Grid.ID – Kisruh perceraian pasangan Tsania Marwa dan Atalarik Syach, masih terus berlanjut.
Meski begitu, Atalarik Syach ternyata tidak hadir dalam mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, dan diwakili oleh pengacaranya, Selasa (4/4/2017).
Dalam kesempatan tersebut, pengacara Junaedi atas nama Atalarik mengatakan bahwa kliennya sebenarnya tidak mau bercerai.
“Atalarik itu ngomong, saya tidak punya alasan untuk bercerai dari dia,” tegas Junaedi.
Junaedi juga menyanggah tuduhan-tuduhan dari pihak Tsania.
(LIHAT JUGA: Posting Foto Atalarik Syach Salat, Attila Syach: Kebahagiaan Itu Dibangun Bukan Didapatkan)
“Kan orang kalau sudah dalam gugatan cerai masih berkomunikasi, coba kamu bayangkan gini, mereka sudah nggak bertemu dalam beberapa minggu, masuk gugatan cerai, masih berkomunikasi, besar nggak ketersinggungan adanya omongan-omongan kasar, ada kan?” tanya Junaedi lebih lanjut.
“Karena ada omongan-omongan seperti itu, daripada diteruskan kan nanti, saya bilang bisa-bisa jadi pidana saya bilang ke Arik (Atalarik),” lugasnya.
Pengacara tersebut melanjutkan, jika kedua belah pihak terus bertengkar dan bertukar omongan kasar, bisa-bisa nggak cuma bercerai, tapi bakal ada tuntutan hukum pidana di antara kedua belah pihak.
“Maka saya sarankan jangan berkomunikasi dulu, berkomunikasi di sidang aja, bener dong?” celotehnya.
Seperti diketahui, pasangan yang sudah dikarunia satu anak tersebut sempat bersitegang ketika Tsania ingin mengambil barang-barang miliknya.
Bahkan hingga Attila Syach, adik dari Atalarik, mengomentari postingan Tsania.
Junaedi melanjutkan, saran itu juga dilakukan saat Atalarik mau mengambil barang.
Ia menyarankan agar Atalarik tidak mengambil sendiri barangnya.
Ia meminta agar segala komunikasi di antara kedua belah pihak bisa melalui pengacara untuk mengurangi risiko ketersinggungan.
“Maka saya bilang, melalui saya komunikasinya, maka saya aturlah agar itu barang-barang bisa diambil, tapi kan saya nggak tahu barang itu seberapa banyak, ternyata kata Arik banyak sekali, nggak bisa sekali kirim,” tutupnya. (*)