"Ya saya ingin jengkol lebih diterima masyarakat saja. Karena pada dasarnya jengkol ya memang enak kalau tahu cara mengolahnya. Beda makan jengkol di sini (Republik Jengkol) karena sampai buang air kecilnya pun tidak bau," papar Fatoni.
(Baca Juga: PENTING! Kenali Manfaat Buah dan Sayur dari Warnanya)
"Lalu kenapa takut ya saya jualan jengkol. Wong yang bau itu saja banyak orang yang suka gimana ini yang gak bau. Kalau dari logonya saya pakai Republik Jengkol itu keinginan saya. Kalau diartikan itu re artinya kembali. Publik itu masyarakat. Jadi kembali ke selera masyarakat," ujar Fatoni.
Hidangan favorit di Republik Jengkol, khususnya warung makan pertamanya, adalah Tongseng Jengkol dan Jengkol Lada Hitam. Menurutnya, hidangan itu diminati lantaran pedasnya olahan jengkol.
Harga olahan jengkol di Republik Jengkol berkisar Rp 18.000 - Rp 24.000 belum termasuk nasi putih. Jam buka warung makan Republik Jengkol mulai dari pukul 11.00 - 22.00 WIB. (*)
(Baca Juga: Ini Manfaat Buah dan Sayuran Ungu Untuk Kesehatan, Makin Gelap Warnanya Makin Ampuh Khasiatnya)