Find Us On Social Media :

Jangan Biarkan Miss V Merana, Berikut Tips Merawatnya Agar Sehat dan Bebas Penyakit

By Indra, Rabu, 5 April 2017 | 22:04 WIB

Miss v perlu dirawat rutin agar sehat dan segar selalu.

Grid.ID - Dikutip dari nova.id, Dr. Rizky Rahmadhany, SpOG, Dokter Spesialis Obstetric & Ginekologi Brawijaya Women & Children Hospital memberi penjelasan perawatan miss V agar sehat selalu. 

Miss V perlu dirawat berkala dengan kebiasaan yang benar.

Perawatan yang tidak repot dan sebetulnya dengan mudah kamu bisa lakukan. 

Berikut 4 kebiasaan baik untuk menjaga miss v agar tetap sehat yang disarankan:

1.Rajin mengganti pakaian dalam 

Ganti pakaian dalam minimal sehari 3 kali, tergantung aktivitas yang dilakukan. 

Jika senang olahraga, sering naik motor, lembap, dan keringatan dianjurkan lebih dari 3 kali. 

(BACA JUGA Sensasi Menikmati Udara, Hujan, dan Cahaya di Taman Tengah Rumah, Kamu Mau Coba?)

2.Jangan gunakan panty liner 

Daripada menggunakan panty liner lebih baik rajin mengganti pakaian dalam. 

Sesekali tak masalah memakainya tapi jangan dijadikan pemakaian rutin.

3.Pembersih yang benar 

Tak masalah jika memakai pembersih wanita tapi bukan yang antiseptik atau herbal. 

“Kondisi vagina itu tidak boleh dalam keadaan steril atau bebas kuman.

Dalam kondisi normal vagina memiliki kuman baik untuk menjaga keseimbangan pH.”

Vagina memiliki pH normal 3,5-4,5 yang sifatnya lebih ke asam.

“Asam karena ada flora normal yang namanya lactobacillus yang mengeluarkan asam laktat.

Mau Berat Badan Turun Drastis? Yuk, Konsumsi Minuman Ini Saat Perut Kosong

Kalau lactobasillus dibunuh oleh antiseptik, maka tidak menghasilkan asam laktat dan bergeser ke arah basa. 

Dalam kondisi basa, akan gampang kuman-kuman yang lain muncul.”

Penggunaan air pun perlu diperhatikan pH air yang dipakai. pH air sangat tergantung di mana tempat tinggalnya.

“Penggunaan pembersih yang lebih aman adalah yang mempertahankan pH vagina. 

Bentuknya seperti susu (yoghurt), sifatnya bukan antiseptik tapi balancing pH.”

4.Harus kering 

Setiap kali habis buang air kecil harus dibasuh dan dilap kering jangan dibiarkan lembap.

“Membasuhnya dari depan ke belakang agar kuman yang di anus tidak terbawa ke vagina. 

Jika sampai terbawa akan menyebabkan penyakit keputihan.”

Jika kita terpaksa buang air kecil di tempat umum atau mal gunakan toilet paper. 

“Kalau tidak ada toilet paper, tak masalah duduk di toilet. 

Setelah itu basuh dengan air dan pembersih cairan yang berupa susu, atau ada juga yang bentuknya berupa jelly.” 

Kuman yang masuk bisa dimusnahkan dengan pembersih tadi.

5. Benarkan vagina harus wangi?

“Vagina yang wangi berarti tidak berbau. 

Wangi bukan berarti seperti harum parfum, namun tidak ada bau busuk atau anyir. 

Jika berbau berarti menandakan ada infeksi.”

Vagina tidak boleh disemprot wewangian karena bisa timbul masalah baru seperti dermatitis alergi karena kulit vagina juga sensitif.

“Ada yang mengalami gatal-gatal setelah disemprot wewangian.”

(BACA JUGA Cewek Millenials Mesti Tahu 4 Pakem Makeup Natural Cantik ala Model Hollywood)