Gejalanya berupa keluarnya cairan dari puting susu, payudara membengkak dan menebal, adanya benjolan di bawah lengan serta ruam pada kulit payudara.
Kanker ini terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang abnormal yang tidak terkendali, artinya sel yang seharusnya mati malah tidak mati dan bahkan sel-sel baru terus tumbuh.
Wanita wajib secara berkala memeriksa payudaranya dari kemungkinan adanya gejala di atas.
(BACA JUGA: Jenis Tumbuhan yang Satu Ini Bisa Kamu Gunakan Sebagai Obat Pencegah Kanker)
3. Kanker Rahim
Kanker rahim memiliki ciri-ciri adanya pendarahan di vagina meskipun tidak sedang haid, nyeri panggul dan masih haid meskipun sudah menopause.
Kanker rahim bisa terdapat di lapisan dalam rahim, yaitu bagian sel yang memproduksi lendir dan cairan lainnya ataupun di jaringan luar rahim.
Menurut Mayo Clinic, kanker rahim yang juga dikenal kanker endometrium (sel kanker yang tumbuh di dinding rahim) yang ditemukan sejak dini dapat meningkatkan harapan hidup pasien.
Salah satu prosedur mengatasi kanker ini ialah dengan pengangkatan rahim agar sel kanker tidak menyebar ke organ lainnya.
Kanker ini menyerang ovarium (indung telur) dan susah dideteksi sejak dini, baru disadari setelah stadium lanjut.
Gejala kanker ini antara lain nyeri panggul, sakit perut, kembung, penurunan nafsu makan, hingga masalah menstruasi.