Grid.ID- Kamu tentu sudah sering internetan pakai smartphone 4G kan?
Gimana, pasti lebih puas dibanding saat masih pakai hape 3G tahun-tahun lalu.
Ya, smartphone 4G kini memang makin terjangkau, dan makin banyak pilihan.
Begitu pula pilihan paket internet 4G dari operator.
Tapi jangan berpuas diri, karena ternyata sekarang operator sudah mulai menggelar layanan 4.5G.
(BACA JUGA Keren! Spotify Akan Luncurkan Musik Streaming Kualitas CD )
Tujuannya apalagi kalau bukan karena pengguna layanan 4G yang sudah makin banyak, dan makin sesak.
Ibarat jalan tol, jaringan 4G ini memang sudah cukup lebar, sehingga mobil bisa dipacu lebih kencang.
Namun, kalau yang lewat jalan tol itu makin banyak, ya nggak bakal bisa kencang-kencang lagi.
Nah, karena itulah jalan tol untuk jalur data tadi, perlu diperluas lagi.
Saat ini yang memungkinkan adalah perluasan jaringan dengan teknologi 4.5G.
4.5G Xperience Zone
Seiring perluasan infrastruktur 4G LTE dan 4.5G di berbagai daerah, termasuk perluasan layanan 4.5G di kota-kota dengan jumlah pelanggan 4G LTE yang terus meningkat, XL Axiata mengembangkan “4.5G Xperience Zone”.
Hal ini untuk mengedukasi pelanggan tentang teknologi dan layanan lanjutan dari 4G LTE, yaitu 4.5G.
Dibukanya 4.5G Experience Zone ini sekaligus untuk membentuk ekosistem pendukungnya, termasuk smartphone yang mendukung teknologi 4.5G ini. Sr. Advisor XL Center & Postpaid XL Axiata, Rashad Javier Sanchez mengatakan, “Di sejumlah negara, pasar 4.5G sudah terbentuk dengan pesat seiring dengan pesatnya pertumbuhan kebutuhan layanan data pita lebar kecepatan tinggi."
"Kami pun yakin, tidak lama lagi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan internet dengan kualitas yang lebih baik lagi akan terus meningkat.”
4.5G Xperience Zone XL Axiata ini bertempat di gerai XPLOR dan XL Center di sejumlah kota di Indonesia.
Di 4.5G Xperience Zone tersebut, sudah dilengkapi 4.5G Ready BTS dan beberapa pilihan smartphone yang mendukung 4.5G.
Jadi, masyarakat bisa datang untuk mengetahui dan merasakan pengalaman berada di jaringan 4.5G.
BTS 4.5G Ready ini dilengkapi dengan beberapa teknologi teknologi pendukung 4.5G yaitu 4x4 MIMO, Modulasi 256 QAM, dan Carrier Aggregation (CA).
Lewat sarana 4.5G Xperience Zone tersebut, ada pula edukasi tentang 4.5G.
Beberapa smartphone yang sudah mendukung teknologi 4.5G ini juga tersedia dan bisa dicoba.
Untuk kebutuhan demo 4.5G, tersedia smartphone LG G5, Samsung Galaxy Note 5, Galaxy S7, dan Moto Z.
Jika pengunjung ada yang sudah punya smartphone 4.5G, maka bisa langsung dicoba di lokasi tersebut.
Bahkan kalau hanya sekedar ingin tahu kecepatan jaringan 4.5G, maka diakses lewat sinyal WiFi dari Terminal 4.5G Xperience Zone.
Untuk tahap awal, XL 4.5G Xperience Zone tersedia di 20 lokasi di beberapa kota di Indonesia.
Hari ini (5/4) memang baru tersedia di Lotte Avenue, di Kuningan Jakarta.
Pada 29 April, sudah akan siap di 19 lokasi lainnya.
Antara lain ada wilayah Jabotabek 8 lokasi, yaitu di Gerai Xplor Ciputra World, Summarecon Serpong, Karawaci, Puri Indah Mall, Pondok Indah Mall, Summarecon Bekasi, Bintaro Exchange, dan Grand Indonesia.
Juga di Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan Surabaya.
Lalu di luar Jawa ada di Denpasar, Mataram, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Manado, dan Banjarmasin.
Masyarakat sudah butuh 4.5G
Rashad menambahkan, saat ini sudah terlihat indikasi bahwa masyarakat Indonesia akan segera membutuhkan 4.5G.
Hal ini ditandai dengan pesatnya pertumbuhan pemakaian data khususnya 4G.
Selain itu, juga semakin meningkatnya jumlah pengguna smartphone XL menjadi 63% di tahun 2016, naik dari 42% di tahun sebelumnya.
Konsumsi data per pelanggan juga meningkat pesat, akibat didorong tumbuhnya layanan video streaming.
Di XL sendiri, pengguna data 4G sudah mencapai 14 juta pelanggan.
Sementara total pelanggan XL yang memakai layanan data mencapai 63 persen dari seluruh pelanggan XL yang mencapai 46.5 juta.
Artinya, mayoritas pelanggan XL sudah memakai smartphone, baik di 3G maupun 4G.
Maka, masih ada sekitar 37 persen pelanggan XL yang memakai ponsel biasa, yang hanya bergerak di jaringan 2G.
Menurut Rashad, diperkirakan tahun 2020 pelanggan 2G tetap masih ada tapi sangat kecil. Akomodasi kebutuhan pelanggan
Menurut Rashad, XL akan melakukan tiga hal untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan terhadap kecepatan dan kapasitas layanan data pita lebar.
Pasalnya, kebutuhan pelanggan akan terus meningkat dalam waktu dekat ini.
1. Bangun ekosistem 4.5G di Indonesia.
Caranya dengan mengundang penyedia device, baik pabrikan ataupun principal, untuk bisa testing devices yang akan diluncurkan di Indonesia.
Tentunya, tes ini perlu dilakukan di XL 4.5G Xperience Zone untuk memastikan bahwa perangkat yang diuji benar-benar sudah mendukung layanan 4.5G.
Saat ini sudah mulai dilakukan testing devices dari beberapa principal dan pabrikan seperti dari Erafone, Netgear, Huawei, dan Askey.
2. Kenalkan arah perkembangan teknologi 4G.
Pengenalan ini antara lain meliputi pengetahuan teknologi 4.5G, juga memberikan pengalaman langsung tentang kecanggihan teknologi 4.5G ini.
Dengan mengenal lebih lanjut, maka masyarakat akan mengetahui apa manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi terbaru ini.
Masyarakat juga bisa mengetahui pemilihan perangkat yang mendukung layanan 4.5G.
3. Dukung visi pemerintah untuk menggelar layanan 4.5G di Asian Games 2018.
Caranya dengan menyiapkan pengetahuan masyarakat tentang 4.5G dan ekosistem pendukungnya,
Seperti sudah diketahui, Menkominfo beberapa waktu yang lalu menyatakan harapannya agar layanan 4,5G sudah bisa dioperasikan secara maksimal.
Tujuannya untuk mendukung hajatan olahraga terbesar di Asia tersebut, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Jakarta dan Palembang telah ditetapkan menjadi lokasi penyelenggaraan cabang-cabang olahraga Asian Games.
Tahun 2017 ini, manajemen XL juga menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 7 triliun.
Alokasi belanja modal tersebut sesuai fokus XL Axiata di tahun 2017 ini, yaitu memperluas dan meningkatkan jaringan 4G.
Tahun ini XL Axiata akan membangun sekitar 17 ribu BTS 4G di berbagai daerah.
Pada skala kota, akan terus dikembangkan layanan 4G ke lebih dari 330 kota di berbagai daerah, termasuk di luar Jawa.
Saat ini, cakupan layanan 4G XL telah mencapai sekitar 53% populasi Indonesia. (*)