Find Us On Social Media :

Pelecehan, Wawancara Jadi Pramugari, Calon Pelamar Justru Diminta Lepas Baju

By Alfa, Kamis, 6 April 2017 | 21:58 WIB

Malindo Air adalah maskapai gabungan dengan kepemilikan saham Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) sebesar 51% dan Lion Air dari Indonesia sebesar 49%

Grid.ID - Sebuah maskapai penerbangan yang beroperasi di Malaysia, Malindo Air, membuat sebuah pengumuman untuk menjaring calon pramugari

Syarat yang ditampilkan dalam iklan standard tetapi prosesnya yang membuat netizen geram.

Dilansir dari themalaymailonline.com, menyatakan bahwa dalam proses wawancara, calon pramugari diminta untuk menanggalkan pakaian bagian atas mereka.

The Malay Mail melaporkan kejadian praktik perekrutan dan wawancara pramugari ini terjadi pada tanggal 11 Maret 2017. 

Para calon pramugari pada saat wawancara tidak hanya melepas pakaian bagian atas saja tetapi mereka juga untuk mengangkat rok mereka, melipat celana mereka, dan melepas stokingnya.

Sesaat setelah berita ini muncul, pihak Malindo melalui Director of Public Relations and Communication Malindo Air, Raja Sa'adi Raja Amrin langsung memberikan klarifikasi.

Bukannya menolak, justri pihak Malinod seakan-akan melakukan pembelaan bahwa praktik dalam proses rekrutmen ini wajar. 

"Ini bukan masalah, kami punya hak untuk melakukan pengecekan itu pada mereka," ujar Raja Sa'Adi, Rabu (5/4/2017).

Ia mengatakan bahwa persyaratan pramugari untuk melepas pakaian adalah prosedur normal ketika wawancara.

Alasannya karena pakaian seragam pramugari Malindo Air adalah kebaya yang semi transparan sehingga bagaian tubuh akan terlihat dan diperiksa dulu pada saat wawancara. 

“Ini bukan masalah. Kami memiliki hak untuk melakukan pemeriksaan tubuh seperti pada mereka. Saya pikir sebagian besar maskapai penerbangan melakukan hal yang sama,” katanya yang dikutip Grid.ID dari The Malay Mail dan RT News.

"Kita perlu tahu apakah ada bekas luka atau tanda apapun di tubuh calon pramugari seperti yang Anda lihat bahwa kaki mereka harus terlihat mulus tanpa luka ketika mereka berjalan,” kata Raja Sa'adi Raja Amrin.