(BACA JUGA: 6 Fakta Yuyun Wahyuni, Sosok Orang Ketiga Retaknya Hubungan Al Habsyi dan Puteri Aisyah)
6. Bangga pada sang ayah Namanya anak, mau seburuk apapun seorang ayah di mata orang lain, ayah akan selalu menjadi yang terbaik bagi anaknya, apalagi putrinya.
Begitu juga pada Shafa.
Meski banyak orang dan netizen Indonesia yang membully habis-habisan Fadli Zon, Shafa tetap sayang dan bangga pada sang ayah.
"Still the best dad for me nonetheless," tulisnya saat mengunggah fotonya ketika masih kecil bersama ayahnya.
7. Tak ingin disamakan dengan sang ayah Kerap mendapat cacian dan komentar kasar dari netizen melalui media sosial membuat gadis 19 tahun ini gerah.
Ia pernah mengunggah sebuah foto disertai caption yang meminta orang untuh berhenti menyangkutkan urusan sang ayah pada dirinya.
Ia meminta pada netizen untuk berhenti menyamakan dirinya dengan sang ayah.
"Orang-orang suka bertanya: "dari mana kebencian berasal?" Inilah jawabannya.
Setiap hari aku dikata2, baik dari whatsapp, line, insta, facebook dll.
Dari sini, Bisa aja aku jadi sakit hati dan mulai menjadi orang yang pembenci, atau ingin balas dendam.
TAPI TIDAK, aku gak akan balas benci dengan benci. Aku gak akan balas hate with hate.
Sudah terlalu banyak hate di indonesia. Aku bukan politikus, aku bukan wakil ketua dpr, aku bukan siapa2.
Jadi kalau lo punya masalah sama ayah aku, bukan berarti kamu cari masalah sama aku.
Kita bukan orang yang sama please stop i'm tired. Aku udah capek sumpah. (*)