Grid.ID - Hasil pernikahan seumur jagung antara Ayu Ting Ting dengan Enji pada 4 Juli 2013 silam, lahirlah putri cantik yang diberi nama Bilqis Khumairah Razak.
Karena sejak awal pernikahan kemelut rumah tangganya tidak pernah usai, setelah melahirkan Bilqis, Ayu memutuskan untuk berpisah dengan suaminya.
Gugatan cerai ke Pengadilan Agama diajukan Ayu pada Januari 2014 silam.
(BACA JUGA: MEME: Ayu Ting Ting Bilang Ayahnya Nggak Tahu Diri)
Perihal hari dan tanggal kelahiran putrinya pun sempat simpang siur.
Hingga akhirnya terungkap saat sidang cerai bahwa Ayu melahirkan pada 28 Desember 2013 di Rumah Sakit Bunda, Jakarta.
Bilqis Khumairah Razak kini telah menjadi anak yang lucu, berparas imut dan cantik.
Baik Ayu maupun ibunya (neneknya Bilqis), sering memposting foto maupun video Bilqis dalam berbagai pose dan tempat.
Komentar netizen pun cukup beragam, rata-rata memberikan pujian akan kecantikan Bilqis.
(BACA JUGA: 9 Foto Wajah Artis Cantik Indonesia Tanpa Makeup, Ada Ayu Ting Ting dan Sophia Latjuba Juga!)
Tapi saat akun resmi Ayu Ting Ting (@ayutingting92) memposting foto Bilqis sekitar 1 jam lalu, ada satu komentar yang bikin merinding.
jennifersoenardi18 Mba ayu ganti namanya jangan bilqis karena bilqis adalah ketua jin yaitu ratu bilqis mba
Benarkah Bilqis adalah ketua jin seperti kata netizen di atas?
Hasil penelusuran Grid.ID, nama Bilqis dalam bahasa Arab artinya cantik, bentuk lain dari balqis.
Namun di masa lampau, memang ada sebuah cerita yang mengungkap sosok perempuan cantik bernama Balqis.
Balqis (Bilqis) adalah seorang ratu yang konon menjadi isteri nabi Sulaiman, wanita hebat yang juga ratu penguasa di negeri Saba.
Dalam legenda lainnya yaitu di Etiopia, ada rumor bahwa sang Ratu Bilqis kakinya berbulu dan memiliki kuku seperti kambing.
(BACA JUGA: Kasus Lama Antara Ayu Ting Ting dan Enji Kembali Memanas, Benarkah ini Pengalihan Isu?)
Untuk membuktikan kebenarannya, nabi Sulaiman (Salomo) membangun istana dengan lantai kaca.
Dengan harapan, Ratu Bilqis akan mengira lantai itu adalah genangan air sehingga akan mengangkat roknya dan akan terlihat kakinya.
Ketika proses membangun lantai yang seperti air, ada perselisihan 2 jin yang merupakan suruhan nabi Sulaiman.
Satu Jin memercayai bahwa Ratu Bilqis adalah Jin, Sementara yang satunya menganggap bahwa Ratu Bilqis adalah manusia.
Untuk membuktikan bahwa Ratu Bilqis adalah Jin atau manusia adalah dengan melihat kakinya.
Jika melayang berarti Jin, kalau sebaliknya (menginjak tanah) berarti Manusia.
Akhirnya terbukti bahwa Ratu Bilkis menginjak tanah.
Artinya Ratu Bilqis adalah Manusia. (*)