Find Us On Social Media :

Wajib Bangga, Dua Wanita Indonesia Kibarkan Merah Putih di Puncak Tertinggi Benua Antartika, Ini Kisah Pendakian Ekstrimnya

By Way, Jumat, 7 April 2017 | 16:35 WIB

Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari

"Untuk persiapan mental, kami banyak melakukan brainstorming dan menggali pengetahuan tentang gunung dan medan di sana." 

"Sementara persiapan fisik, kami latihan lari,” jelas Fransiska.

Sementara, Titania sendiri menceritakan sulitnya menghubungi mereka berdua.

“Saat kami berkomunikasi untuk keperluan penulisan, waktu respon mereka cukup lama." 

"Saya hubungi siang, mereka akan merespon hampir tengah malam."

"Dan mereka bilang, mereka habis lari." 

"Saya jadi memikirkan tentang latihan fisik yang mereka lakukan,” timpal Titania.

(BACA JUGA  Film Ular Tangga Siap Tayang, Shareefa Daanish Jadi Guide Pendaki Gunung)

Ternyata tidak hanya lari jarak jauh, atau lari dengan rintangan, latihan yang mereka lalui juga mencakup berjalan membawa beban. 

Fransiska berkata, “Di awal, kita latihan dengan beban 20 kilo, turun-naik tangga." 

"Tapi untuk sekarang-sekarang bisa sampai 30 kilo.”

Antartika menjadi benua terekstrem di Bumi.