Grid.ID - Di kalangan masyarakat awam, wisata alam Pinus Pengger yang berada di Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, masih terdengar asing.
Padahal di antara para penyuka jalan-jalan, objek wisata yang terbilang baru ini sudah cukup ngehits.
Dikatakan baru karena Pinus Pengger resmi dibuka pada 7 April 2016 lalu.
Hampir sama seperti Hutan Pinus Mangunan, wisata alam ini juga menawarkan panorama alam hutan pinus yang masih sangat sejuk.
Bila pengunjung masih berada di sana menjelang petang, jangan terkejut jika akan disuguhi pemandangan matahari terbenam atau sunset yang sangat indah.
(BACA JUGA Pulau Gosong di Kepulauan Seribu, Wisata yang Hanya Ada Ketika Laut Surut)
Lokasinya yang berada di ketinggian menjadikan Hutan Pinus Pengger menjadi tempat yang tepat untuk menikmati kejadian alam tersebut.
Lalu saat malam hari, pengunjung akan dimanjakan gemerlapnya lampu perkotaan, yang nampak seperti bintang bila dilihat dari atas.
Seperti dilansir laman bantulkab.go.id, Pinus Pengger juga memiliki spot asyik yang dapat dinikmati para pengunjung, yakni Goa Macan, Goa Lampeng dan Watu Ngadeg sebagai gardu pandang.
Goa Macan, demikian salah satu gua di sana diberi nama, karena di dindingnya terdapat goresan-goresan seperti bekas cakaran harimau.
Yang terbaru, Pinus Pengger memiliki sebuah gardu pandang sekaligus spot selfie yang sangat asyik yang berbentuk tangan.
(BACA JUGA Selamat Datang di Raja Ampat-nya Gunungkidul, Wisata yang Pastinya Lebih Murah dari Raja Ampat)
Di media sosial Instagram, sejumlah netizen telah menjajal spot unik tersebut.
Ini juga menjadi daya tarik netizen yang belum pernah berkunjung ke Pinus Pengger untuk pergi ke sana.
Selain yang berbentuk tangan, spot asyik yang tak kalah seru untuk dicoba adalah spot berbentuk segitiga dan setengah lingkaran.
Kesemuanya terbuat dari ranting-ranting kayu, sehingga memberikan kesan tersendiri ketika dilihat.
Untuk pergi ke wisata alam yang lagi ngehits ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan melalui Imogiri ataupun Jalan Wonosari.
(BACA JUGA Jangan Sampai Kalah Eksis, Ini 8 Tempat Wisata di Indonesia yang Akan Hits di Tahun 2017 )
Namun perjalanan akan jauh lebih mudah bila ditempuh melalui Jalan Wonosari, karena lokasinya berada di pinggir Jalan Patuk-Dlingo Km 4,5.
Dari simpang empat Patuk, pengunjung hanya perlu ambil ke arah selatan sejauh 4,5 kilometer.
Sejumlah fasilitas seperti mushola, warung, gazebo dan area parkir sudah tersedia di wisata alam ini.
Tak perlu khawatir buat kamu yang lagi bokek, tetapi sangat penasaran untuk berkunjung ke sana.
Para pengunjung hanya dikenakan biaya parkir untuk dapat menikmati panorama alam di tempat wisata ini. (*)