Laporan wartawan Grid.ID, Vincentius Ekaristo
Grid.ID - Hooters, yang berkantor pusat di Singapura mendirikan cabang di Jakarta, tepatnya di daerah Kemang Square.
Banyak stigma negatif tentang restoran ini, di mana katanya pelayan 'Hooters' yang identik dengan dada besar, pakaian seksi, hingga celana gemas yang sangat pendek akan memanjakan mata jika makan atau sekedar nongkrong di Hooters.
Tapi ternyata, saat Grid.ID diundang untuk food tasting d isana, kesan stigma negatif itu benar-benar jauh dari yang dibayangkan.
General Manager Hooters, Sherry Suradji mengungkapkan, stigma negatif tentang para pelayan Hooters itu sama sekali tidak benar.
Perbedaan itu bisa dilihat dari seragam atasan yg dikenakan oleh 'Hooters Girls'.
"Atasannya beda. Waiters di sini harus punya sosial yang tinggi. Pengunjung pun dilarang mnta nomer. Menggoda. Pegang-pegang. Kalo sampe ketahuan oleh guard disini, pengunjung yang pegang-pegang tadi akan dikeluarin," ungkapnya saat ditemui di Hooters Kemang square, Jaksel Rabu (06/04/17) kemarin.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Restoran Berbikini di Jakarta, Maskapai dengan Pramugari Buka-Bukaan Baju Juga Heboh Nih!)
Bahkan sang Hooters Girls dilarang share bahwa ia bekerja di Hooters melalui media sosial mereka.
"Dia nggak boleh share di sosmed atas nama pribadi. Nggak boleh ngasih nomer atau nggak dikeluarin.
"Memang secara manajemen dijaga dengan aturan ketat untuk hooters girlsnya."
Saat ditanya bagaimana dengan foto foto yang beredar bahwa para pelayan Hooters benar benar seksi, Sherry pun mengungkapkan bahwa itu bukan Hooters Jakarta.
"Kalo foto foto yang seksi itu adalah foto foto Hooters di Thailand. Di sini nggak," ungkap Sherry kepada wartawan grid.ID
Hmmm, jadi stigma negatif tentang pelayan Hooters yang seksi itu benar-benar tidak ada.
Karena dari pihak manajemen benar benar menjaga kenyamanan Hooters Girls atau pengunjung.
Banyak kontroversi terhadap dibukanya restoran asal Amerika ini.
Bukan karena halal atau haramnya makanan yang disajikan Hooters, melainkan karena di Amerika Hooters terkenal dengan waiter atau pelayannya yang berpakaian seksi.
Benar saja, tak jauh berbeda dengan di Amerika, di Indonesia sendiri Hooters juga menggunakan daya tarik wanita untu memikat pelanggannya.
Setiap 45 menit sekali para waiter ini akan menari dihadapan pengunjung untuk menambahkan kemeriahan suasana dalam restoran Hooters.(*)