Setelah pengobatan, ia mulai berjalan normal dan makan dengan tangan.
“Dia masih belum bisa berbicara, tetapi memahami apa pun yang Anda katakan padanya dan bahkan tersenyum,” kata Singh.
Polisi Dinesh Tripathi mengatakan bahwa ketika gadis itu ditemukan, dia 'telanjang dan sangat nyaman di antara kerumunan monyet.
“Ketika penebang kayu mencoba untuk menyelamatkan gadis itu, mereka diusir oleh monyet,' kata petugas.
Dia diselamatkan kemudian oleh seorang perwira polisi di kisaran hutan Katarniya Ghat.
'Ketika dia hendak megambil gadis itu, monyet menyerang dia tapi ia mampu menyelamatkan gadis itu. Dia melesat pergi ke dalam mobil polisi sementara monyet mengejar,' kata Tripathi.
Inspektur Ram Avtar Singh, dari stasiun Motipur, di Bahraich berujar, "'Dia takut kita, dia tidak bisa berbicara atau mendengar kita dengan benar. Dia dikelilingi oleh tiga monyet. Dia memiliki luka di tubuhnya secara khusus pada sikunya dan satu di kakinya.”
'Dia sangat kotor, sepertinya dia ditinggalkan oleh keluarganya. Dia tampak lemah dan sangat lapar. Kami memberinya beberapa makanan untuk makan. Dia tampak sengsara. Jika kita tidak diselamatkan dia bisa saja dimakan oleh hewan lain,” terang petugas.'
Dokter mengatakan dia masih rentan terhadap kondisi psikologisnya sehingga mudah marah.
Dia dikatakan masih takut manusia meskipun ia telah diajarkan untuk berperilaku seperti manusia.
Ia belajar tegak tetapi masih berjalan merangkak
Menurut Scroll.in , Kepala Dinas Kesehatan DK Singh, gadis itu ditemukan dua bulan lalu, makan dan berjalan seperti hewan, serta melarikan diri saat melihat manusia
'Dia memiliki tanda di kulitnya, tampak seperti dia telah hidup dengan hewan untuk beberapa waktu. Sekarang dia lebih baik dan sehat, menunjukkan perbaikan.” ujarnya.