"Karena tak bisa bawa perahu ke situ, saya berenang dan tarik jaring ke tebing, tangkap dan angkut ikan lele itu dalam perahu, "katanya.
Ruslan mengatakan, selama lebih lima tahun menjadi pencari ikan di sungai, itulah kali pertama dia melihat dan menangkap ikan lele sebesar itu.
Saking besarnya, Ia pun harus memanggil istrinya untuk mengangkutnya.
(Kasus Akbar Dimakan Piton: Indonesia Sarangnya Piton Raksasa, Aligator Pun bisa Diembat)
"Ikan itu memiliki panjang melebihi tinggi saya, ekor masih menyentuh tanah meskipun kepala berada di bahu saya," katanya.
Kepala Ikan Tiga Kali Dimasak
Menurutnya lagi, berita penangkapan ikan lele itu tersebar melalui aplikasi WhatsApp.
Setelah itu, warga kampung mulai menyerbu rumah Ruslan.
Mereka datang sekadar berfoto dan bertanya asal-usul lele monster tersebut.
Ruslan kemudian menjual ikan itu secara terpisah-pisah.
"Beratnya lebih kurang 50 kilogram. Sekilo saya jual Rp 120 ribu, dan telah terjual sebanyak 30 kg,".
"Saya anggap itu rezeki kami dan anak. Uang yang saya peroleh saya belanja untuk keluarga, "katanya.
Sementara itu, istri Ruslan, Mastura (43), mengatakan, meskipun sudah tiga kali masak, namun bagian kepala ikan lele yang dibawa balik suaminya itu masih belum habis dimakan.
Bercerita tentang isi ikan lele itu, Mastura mengatakan, teksturnya seperti ayam.
Sementara kulit ikan itu agak liat dibandingkan ikan lele yang berukuran lebih kecil.
Mastura mengatakan, setelah berita penemuan lele raksasa itu, rumahnya dikunjungi tetangga yang datang melihat dan berfoto. (Aji Bramastra)