Grid.ID- Hampil seluruh orang yang ada di Indonesia pasti gemar mengonsumsi mie instan.
Dari varian rasa yang ditawarkan hingga aroma yang menggugah selera, benar-benar buat mie instan menjadi salah satu makanan favorit untuk kamu.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat mie instan juga tidak lama, paling hanya sekitar 10 menit saja.
(BACA JUGA : Makan Mie Instan Tak Perlu Dibuang Airnya Saat Memasak, Ini Alasannya)
Tapi dibalik rasanya yang enak, tentu ada ketakutan tersendiri seperti kandungan lilin yang ada di mie instan.
Tapi ada sebuah fakta mengejutkan terjadi, ternyata selama ini kandungan lilin dalam mie instan itu tidak ada!
Banyak yang mengatakan bahwa air rebusan yang berubah warna diakibatkan kandungan lilin dalam mie instan.
Tapi menurut ahli nutrisi Susan SPT, Msc air keruh yang ada saat merebus mie instan merupakan salah satu kandungan karbonhidrat, minyak, serta kandungan tepung di dalamnya.
Susan juga mengatakan kalau mie instan dibuat dengan cara digoreng sampai kering hingga kadar airnya tidak ada lagi.
Dengan begitulah mie instan ,menjadi tahan lama.
Air rebusan mie instan, juga nggak perlu dibuang.
Mengapa? Sebab, air sisa rebusan mie instan mengandung banyak unsur gizi dan vitamin.
"Jadi airnya dipakai justru bagus karena kadungan gizinya.”
“Terigunya mengandung lima zat. Ada Fe atau zat besi, ada zink dan seng.”
“Begitu juga kandungan vitamin B1 dan B2. Kalau airnya dibuang, ya, hilang juga kandungannya," ujar Dr. Marudut, MPS. (*)