Pengeluaran kamu pasti jauh beda.Iya kan? 6. Cegah Global Warming
Fakta yang diungkap FAO tahun 2006 menjelaskan bahwa daging merupakan komoditi penghasil emisi karbondioksida paling tinggi (20%).
Ini bahkan melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Kok bisa? Ternyata industri ternak telah menghasilkan 9% racun karbondioksida, 65% nitrooksida, dan 37% gas metana.
Selain itu, industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi.
Untuk memproduksi 1 kg daging saja misalnya, dihasilkan emisi karbondioksida 36,4 kilo. Wah! 7. Save Energy
Saat ini krisis energi dan pangan merebak ke seantero muka bumi. Ingin hemat energi?
Salah satunya dengan menjadi vegetarian atau setidaknya kurangi sumber makanan hewani.
Seperti dijelaskan di atas, bahan makanan hewani membutuhkan lebih banyak konsumsi energi dalam produksi dan suplainya dibanding makanan nabati.
Menurut U.S. Geological Survey, untuk membuat satu tangkup hamburger, misalnya membutuhkan setidaknya 1.300 galon air.
Jadi, nggak heran kalo produk pangan hewani dan junk food memerlukan lebih banyak energi dibanding dengan mengolah sayuran, buah dan beras.
8. Bikin Cantik
Belum ada penelitian yang memadai soal ini, tapi kalau penasaran kalian bisa baca ini! (*)
(BACA DEH: 6 Artis Ini Cantik Karena Telah Menjadi Seorang Vegetarian, Siapa Saja, Ya?)