Untungnya ada seorang imam agama yang menyelamatkannya.
4. Kentut di sembarang tempat
Saat Hitler menjadi Fuhrer Jerman, rupanya ia suka kentut sembarangan.
Sebab, dirinya punya masalah pencernaan akut, termasuk iritasi usus besar.
Hal itulah yang menyebabkan ia kesulitan mengontrol kentutnya.
Namun tak ada pejabat negeri Jerman yang berani tutup hidung saat dirinya kentut. Bisa-bisa Hitler tersinggung dan di hukum matilah mereka.
5. Pernah jadi gelandangan
Hitler yang gemar akan seni khususnya seni lukis pernah mendaftar untuk sekolah seni di Prancis.
Namun ia berkali-kali gagal masuk sekolah seni tersebut.
Dirinya bahkan pernah menjadi gelandangan di Paris lantaran berniat menjual lukisannya di sana namun tak laku.
6. Pecandu narkoba
Saat menjadi tentara di kancah Perang Dunia II, Hitler pernah terkena serpihan ledakan mortir.
Hal itu membuatnya hampir mati dan rekan-rekannya memberikan Morfin sebagai penghilang rasa sakit.
Usai perang Hitler malah kecanduan Morfin yang tak bisa ia dapat karena hanya tentara saja di medan perang yang dibekali psikotropika itu.
Akhirnya ia mengonsumsi Kokain sebagai pengganti Morfin.
7. Gigi rusak dan mulutnya bau
Hitler rupanya gemar makan makanan manis.
Permen, kue, kudapan dan makanan manis berkalori tinggi amat disukai Hitler.
Bebalnya ia tak rajin gosok gigi yang berakibat giginya menjadi keropos dan sarang kuman.
Selain gigi keropos dan berlubang, nafas mulut Hitler juga berbau tak sedap.
(Seto Aji/Grid.ID)