Grid.ID - Salah satu daya tarik Malaysia adalah Sirkuit Sepang, sirkuit yang menggelar balapan Formula 1 (F1).\
Namun buat kamu yang suka F1, tahun ini bakalan menjadi tahun terakhir melihat F1 di sirkuit Sepang, Malaysia.
Tahun lalu, Menteri Pariwisata dan Budaya Datuk Seri Nazri Aziz mengatakan, pemerintah tidak akan memperbaharui perjanjian setelah berakhir di 2018.
Ternyata, dikutip dari Formula1.com, agenda Formula 1 (F1) di sirkuit Sepang tahun 2017 ini menjadi tahun terakhir F1 diselenggarakan.
Setelah 17 tahun berturut-turut sejak tahun 1999 mengelenggarakan Formula 1, Grand Prix Malaysia 2017 menjadi even terakhir.
Dilansir dari Motorsport, Jumat (7/4/2017), yang menjadi alasan akhirnya Malaysia hengkang sebagai negara penyelenggara F1 akibat didera kerugian.
Tingginya biaya yang harus dikucurkan tidak sebanding dengan pemasukkan dari penjualan tiket.
Saat akhir tahun 2016 lalu, masa depan Sirkuit Sepang memang sudah sempat diragukan.
Pihak penyelenggara menandatangani kontrak selama tiga tahun (2015- 2018), namun dengan adanya informasi ini, otomatis tidak ada lagi F1 di Malaysia pada 2018 mendatang.
Sean Bratches, Direktur Komersial F1, menjelaskan bahwa keputusan keluarnya Malaysia dari anggota keluarga F1 cukup menyedihkan.
"Setelah hampir dua dekade, fans F1 dari Malaysia telah membuktikan diri mereka sebagai salah satu kelompok fans yang paling bersemangat di dunia. Saya ucapkan banyak terima kasih atas keramahan dan profesionalisme selama bertahun-tahun," ucap Sean.
Menteri Pariwisata dan Budaya Datuk Seri Nazri Aziz menambahkan, negara tidak mendapatkan hasil seimbang dari dana yang dihabiskan pada setiap penyelenggaraan.
"Kehadiran F1 menurun dan kurang daya tarik sekarang. Kami menghabiskan 300 juta ringgit dalam setahun atau sekitar Rp 923 miliar, dan kami bahkan tidak membuat kembali 300 juta ringgit," ucap Nazri.
Nazri melanjutkan, salah satu faktor besar menurunnya minat adalah kegagalan pembalap Malaysia mencapai papan atas di balapan Formula 1.
"Ini adalah cerita yang berbeda untuk MotoGP, karena minat itu masih ada. Kami akan kehilangan pariwisata banyak jika MotoGP dihentikan," ucap Nazri.
Sebagai pengganti, Jerman akan kembali merapatkan diri jadi negara penyelenggara F1 pada 2018 mendatang. Gelaran F1 Malaysia sendiri akan dihelat untuk terakhir kalinya pada 29 September hingga 1 Oktober mendatang.
Sirkuit Sepang yang panjang lintasannya 5,5 km ini dibuka resmi pada tanggal 9 Maret 1999 oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad. (*)