Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Baru-baru ini, Boah Sartika, seorang komika muda yang lolos menjadi finalis Stand Up Comedy Indonesia season 7, membagikan kisahnya ketika mengalami kesurupan.
Diketahui, gadis remaja bernama lengkap Sartika Yulianti itu mengalami kesurupan di dalam mobil milik Raditya Dika ketika mereka dalam perjalanan masuk ke gerbang Tol Pluit.
Cerita yang dialami Boah Sartika tersebut ia bagikan dalam vlog di kanal Youtube Raditya Dika yang diunggah pada 14 November 2018.
Ternyata Boah Sartika sendiri mengalami kesurupan tak hanya sekali saja. Ia pun memang dikenal sering kesurupan bahkan ketika menjadi finalis Stand Up Comedy Academy (SUCA) season 4.
"Kan sering kesurupan ya? Ketika di SUCA (Stand Up Comedy Academy) 4 aja Boah itu sempat dua kali ya?" tanya Raditya Dika.
"Tiga kali, Bang. Dua di asrama, satu di ruang makeup. Itu cuma sebentar doang. Nggak terlalu serem. Pas ini (kesurupan di gerbang tol) serem banget," jelas Boah Sartika.
Selain itu, Boha Sartika menjelaskan ketika dirinya pertama kali kesurupan di sekolahnya.
Saat itu, Boha Sartika mengakui kalau dirinya sering melamun pasca meninggalnya sang ayah.
"Elo awal pertama kali kesurupan kapan?" tanya Raditya Dika mengulik sejarah kesurupan yang pernah dialami Boah Sartika.
"Awal SMA, Bang. Saat itu Boah emang lagi banyak pikiran, Boah emang suka bengong di sekolah. Itu habis ditinggal Bapak Boah. Beban hidup tu kayak ini (memberatkan) semua. Trus di situ banyak pikiran, ngelamun."
"Di situ Boah mulai pertama kali kesurupan. Boah lagi duduk di bangku, habis ngerjain tugas tiba-tiba nunduk trus udah nggak sadar. Kelas Boah kan diatas trus langsung digotong ke bawah," terang Boha menjelaskan.
Baca Juga : Anti Kesiangan, Ikuti 3 Tips Mudah Bangun Pagi dengan Perasaan Gembira dan Bersemangat
Kebiasaan Boha melamun itu pun yang memicu dirinya kesurupan.
"Habis itu kata guru Boah itu memang di kelas bawah katanya emang angker. Dia tu nggak suka sama orang yang suka bengong sendiri. Dia (hantu) suka masuk-masukin (ke tubuh siswa di sekolah) gitu ke orang yang pertahanan tubuhnya lemah," jelas Boah Sartika.
Tak berhenti sampai di situ saja, Boha Sartika menjelaskan bahwa dirinya juga sering tiba-tiba berteriak-teriak di dalam rumahnya. Bahkan Boha juga mengalami ketindihan.
"Kok lama-lama jadi kebiasaan tapi," kata Raditya Dika merasa heran.
"Kalau di rumah, Boah bukan kesurupan kayak agak sadar tapi kayak dicetit-cetit. Boah suka teriak-teriak sendiri. Suka ngomel-ngomel sendiri. Sebenarnya sadar tapi kayak spontan aja, nggak tahu kenapa gitu," jelas Boah Sartika sembari memberi contoh omelannya.
"Ketindihan sering? Rasanya kayak gimana?" tanya Raditya Dika.
"Iya. Misal lagi tidur, bener-bener lagi tidur tapi nggak bisa ngomong," jelas Boah Sartika.
Baca Juga : Pesta Pernikahan Priyanka Chopra dan Nick Jonas Akan Dilangsungkan di Istana Terbesar Keenam di Dunia
Remaja asal Cikarang, Jawa Barat, itu pun merasa bahwa dirinya semakin parah ketika berada di asrama SUCA.
"Boah tuh ngrasainnya kesurupan ini tuh makin parah pas Boah di asrama SUCA. Dulu tu biasa aja, kesurupan ya udah, badan nggak ngapa-ngapa. Kalau di asmara SUCA kayak menerus," terang Boha.
Gadis remaja berusia 18 tahun itu juga mengakui bahwa dirinya bisa melihat sesuatu yang tak kasat mata.
Ia pun mengungkapkan kalau dirinya selalu merasa sakit semenjak bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain.
"Berawal dari asrama SUCA Boha kayak udah bisa ngelihat gitu. Trus sampai sekarang pas pulang dari SUCA makin banyak aja yang di hidup Boha. Kelihatannya sehat tapi sebenarnya Boha sakit, kayak capek gitu ngeliat mulu. Mental gue tu kayak sakit," ungkap Boha Sartika.
Baca Juga : Pesta Pernikahan Priyanka Chopra dan Nick Jonas Akan Dilangsungkan di Istana Terbesar Keenam di Dunia
Boha Sartika sendiri ingin menutup kemampuannya tersebut namun kemampuannya didapat secara alami sehingga hanya mampu dilepas oleh dirinya sendiri. Sedangkan Boha tak mengetahui caranya.
"Pengen ilang aja. Gue capek aja," jelas Boha Sartika.
Simak video lengkapnya di sini.
(*)