Grid.ID - Mark David Chapman, tersangka pembunuh John Lennon 38 tahun lalu sekarang ngaku menyesal.
Pengakuan Mark David Chapman disampaikan saat tersangka pembunuh John Lennon itu menjalani sidang ke-10 pada Agustus 2018.
Mark David Chapman mengaku menyesal setelah jadi tersangka pembunuh John Lennon 38 tahun lalu dan mengajukan pembebasan bersyarat.
Baca Juga : Tiga Mayat Ditemukan di Rumah Mendiang John Lennon, Diduga Korban Pembunuhan
Sebelumnya, diketahui, Mark David Chapman (63), menembak dan membunuh John Lennon pada malam 8 Desember 1980, beberapa jam setelah mantan Beatle itu menandatangani album untuknya.
Diwartakan The Guardian dan Daily Mail pada Kamis (15/11/2018), dalam sidang dengar pendapat pembebasan bersyaratnya yang ke-10, Chapman menyatakan menyesal atas kejahatan yang dilakukannya di masa lalu.
Pria yang membunuh John Lennon di Manhattan pada 1980 itu mengaku semakin menyesali perbuatannya sepanjang tahun selama dirinya mendekam di Lapas Wende, New York barat, Amerika Serikat.
Baca Juga : Niat Hati Berdandan Ala John Lennon, Rina Nose Malah Mirip Detektif Conan
"Tiga puluh tahun lalu saya tak bisa merasakan penyesalan dan kini saya tahu bagaimana rasanya itu," tutur Chapman dalam sidang dengar pendapat pembebasan bersyarat.
Seperti dalam sidang dengar pendapat pembebasan bersyarat sebelumnya, Chapman menjelaskan tentang penembakan dan penyesalan atas tindakan 'tidak masuk akal' yang dilakukannya 30 tahun silam.
Chapman mengaku mencari ketenaran dan merasa tidak membenci John Lennon, meski pada akhirnya dia membunuhnya.
Baca Juga : Tiga Mayat Ditemukan di Rumah Mendiang John Lennon, Diduga Korban Pembunuhan
Walau ia menyatakan penyesalan, pengajuan pembebasan bersyaratnya yang sudah ke-10 ini tetap ditolak oleh anggota dewan.
Penolakan pembebasan bersyarat itu beralasan 'untuk keselamatan masyarakat'.
Melepaskan Chapman tidak hanya mengurangi keseriusan kejahatan yang dilakukannya, tetapi juga akan membahayakan keselamatan publik.
Kemungkinan akan ada seseorang yang mencoba menyerang Chapman karena marah atau balas dendam terkait perbuatan yang dilakukannya di masa lalu.
Pejabat penjara New York merilis transkrip sidang dengar pendapat pembebasan bersyarat Mark David Chapman Agustus 2018 itu pada Kamis (15/11/2018).
Mark David Chapman diagendakan akan kembali menghadapi sidang pembebasan bersyarat pada Agustus 2020.
(*)