Grid.ID- Siap-siap merogoh kocek lebih dalam kalau kamu berniat membeli PC atau smartphone pada tahun ini.
Alasannya, Gartner memprediksi bahwa harga PC dan smartphone akan naik rata-rata dua persen sepanjang tahun 2017.
Dalam laporan yang dirilis pada Kamis (6/4), Gartner menyatakan bahwa harga PC diperkirakan meningkat hingga 1,4 persen, sedangkan harga smartphone naik lebih tinggi, bisa mencapai 4,3 persen.
Faktor terbesar yang menyebabkan kenaikan harga ini adalah harga komponen-komponen yang juga melambung.
Di sisi lain, selera konsumen mulai bergeser dari perangkat dengan harga murah ke perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
(BACA JUGA 6 Tips Ampuh Ketahui Gadget yang Kamu Beli Asli atau Palsu, Jangan Sampai Tertipu!)
“Hari-hari ketika konsumen lebih suka membeli produk termurah telah berlalu.
Sekarang, konsumen tidak terlalu sensitif terhadap harga, asalkan mereka bisa memperoleh perangkat yang cocok dengan gaya hidupnya,” ujar Ranjit Atwal (Research Director, Gartner), dikutip dari PC World.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari infokomputer.com, kenaikan harga ini juga bisa membawa dampak pada strategi bisnis vendor-vendor PC dan smartphone, terutama yang selama ini mengandalkan produk-produk entry-level dengan harga murah.
Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2017, konsumen akan lebih memilih untuk membeli smartphone kelas menengah atau premium karena menawarkan fitur-fitur yang lebih unik dan beragam daripada smartphone kelas bawah yang sifatnya generik.
(BACA JUGA Anak Anda Membaca Lewat Gadget Tidak Perlu Khawatir! Ini Yang Perlu Diketahui)
Begitu pula perubahan komposisi produk di pasar PC yang bakal lebih didominasi PC gaming dan perangkat 2-in-1 yang mematok harga premium.
Pergeseran tren ini tentu saja disambut baik para vendor karena sudah menjadi rahasia umum, produk high-end membawa margin keuntungan yang lebih besar daripada produk low-end.
Berdasarkan analisis Gartner, jumlah pengapalan smartphone pada tahun 2017 akan mencapai 1,9 miliar unit atau naik sedikit dari angka tahun lalu, 1,89 miliar unit.
Sementara itu, jumlah pengapalan PC dan komputer tablet akan mencapai 426 juta unit atau turun daripada angka tahun lalu, 439 juta unit. (*)