Grid.ID - Berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, seperti belum afdol jika belum mengunjungi dua candi indah dan bersejarah, Borobudur dan Prambanan.
Keduanya bukan saja merupakan hasil karya cipta luar biasa budaya masa lalu, tapi sudah menjadi ikon dunia.
Justru karena itu yang membuat musisi kakap David Foster menjadi galau, dan ada sedikit rasa sakit di dalam hatinya.
David Foster mengaku galau ketika berada di Yogyakarta selama tiga hari dalam rangka pertunjukan Hitman David Foster and Friends Live in Concert.
Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com di Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (5/4/2017), Foster mengaku menyesal bahwa dirinya mungkin tak akan sempat melihat keindahan candi yang ada di kota ini.
"Sepertinya tidak mungkin," kata Foster dengan ekspresi menyesal.
Cerita tentang keindahan Candi Prambanan dan Borobudur rupanya telah sampai ke telinga Foster.
Ia mengetahui bahwa aktor Richard Gere pernah berkunjung ke sana.
"Aku tahu soal itu," kata Foster.
Foster yang dikenal sebagai seorang perfeksionis punya alasan kuat untuk melupakan kesempatan berkunjung ke salah satu candi di Yogyakarta.
"Saya ingin, tapi saya juga harus memikirkan untuk membuat pertunjukan ini bagus," katanya.
Pria 67 tahun asal Kanada itu membayar penyesalannya ketika tampil bersama artis musik Chaka Khan, Brian McKnight, Thirdstory, Dira Sugandi, Marcell Siahaan, dan Putri Ayu.
Mereka tampil sempurna di Grand Pacific Hall Yogyakarta, Kamis (6/4/2017) malam. Tepuk tangan meriah menyambut lagu pamungkas "I'm Every Woman" yang dikolaborasikan Foster bersama Chaka Khan.
Kurang dari 24 jam usai pertunjukan yang menyisakan kenangan indah pagi para penggemarnya itu, Foster langsung berpamitan meninggalkan Kota Gudeg.
"Dia langsung ke Singapura. Dia kan bawa jet sendiri, parkirnya di sana," kata promotor konser Hitman, CEO Rajawali Indonesia Comm Anas Syahrul Alimi kepada Kompas.com.