Find Us On Social Media :

Menghadapi Orang Bermuka Dua, Luna Maya : Aku Percaya Karma

By Dianita Anggraeni, Sabtu, 17 November 2018 | 20:28 WIB

begini reaksi Luna Maya saat harus bersentuhan dengan belatung

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Bagaimana jika ada orang sekitar yang sering melakukan apa yang sebaliknya dia katakan?

Bahkan terkadang hal tersebut justru merugikan kalian?

Hal tersebut sering kita sebut dengan orang bermuka dua.

Banyak kebohongan dan kepalsuan dari setiap yang dia ucapkan.

Baca Juga : Move On dari Lina, Sule: Saya Gak Cari Perempuan Saya Cari Kebahagiaan

Memang setiap pribadi memiliki sisi negatif, namun kebanyakan orang akan menghindari orang dengan sikap ini.

Bicara soal pribadi yang mempunyai muka dua, ternyata aktris Luna Maya juga pernah mengalaminya.

Bahkan sampai saat ini ia masih menghadapi orang yang bermuka dua.

Seperti yang dikatakan dalam channel YouTube Luna Maya yang berjudul 'Hal paling terkonyol yang pernah dilakukan Luna Maya ?!?!?!' yang dipublish pada (4/11/2018).

Baca Juga : Diisukan Bersiteru dengan Denny, Narji Jelaskan Alasan Hengkang dari Cagur

Luna Maya pun membagikan ceritanya cara menghadapi orang yang bermuka dua.

"Sampe sekarang aku masih mengahadapi orang bermuka dua," ungkapnya seraya tertawa.

"Kejelekan aku adalah aku selalu berpikir postif sama orang, jadi aku selalu berpikir ketika orang baik sama aku, ya ada bagusnya ada jeleknya juga, kadang kita dimanfaatin," tutur Luna Maya.

Namun Luna mengatakan jika hal itu nantinya kan tersaring sendiri.

Baca Juga : Intip Deretan Potret Cantik Rosalindynata Gunawan, Saudari Ipar Nia Ramadhani Saat Mitoni

Luna pun percaya hukum karma akan berlaku.

"Jadi ke filter aja tersaring mana yang oke dan enggak, yang enggak pun cukup tau aja. Aku percaya karma, bukan karma yang gimana banget. Hal simple, kalo kita baik kita akan mendapatkan hal yang baik, tapi kalo kita melakukan sesuatu saat kita mendapatkan masalah itu karma dari kita juga, so we can learn."

"Jadi jangan pernah takut untuk berbuat salah juga, jadi dengan salah kita jadi tau yang namanya bener, kalo kita nggak pernah salah kita nggak tau pernah bener,' pungkasnya.

(*)