Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Rano Karno, salah satu seniman yang juga aktif di dunia sosial, politik dan pemerintahan merasa prihatin dengan maraknya pelecehan seksual hingga kasus pembunuhan yang terjadi baru-baru ini.
Kasus pelecehan seksual akan perempuan yang terjadi bahkan di salah satu institusi sekolah membuatnya sampai kepada kesimpulan bahwa memang Indonesia sedang mengalami culture shock.
Berbicara santai kepada Grid.ID di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Minggu (18/11/2018), pria yang pernah menjadi pemimpin daerah di Banten ini memberi contoh pergeseran kultur yang terjadi di Indonesia.
"Maaf seribu maaf, LGBT itu kan dulu nggak terdengar sekarang sudah terbuka. Taman Lawang sendiri kita tahulah bagaimana. Tapi kita nggak perlu Taman Lawang kita sudah tahu. Ini akan kemana?" bukanya.
Baca Juga : EKSKLUSIF: Rano Karno Sedih Tabloid Bola Tak Lagi Terbit Versi Cetak
Sejak 10 tahun lalu, sosok yang memerankan karakter Doel dalam sinetron si Doel Anak Sekolahan ini mengatakan kalau ia sudah memperhatikan Indonesia mengalami penurunan norma.
"Budaya kita sudah tergempur habis. Dengan kemampuan saya yang ada. Saya hanya bisa bicara tentang cinta melalui film. Tapi di sisi lain juga saya bicara tentang hal lain seperti budaya kita akan tetap jadi budaya timur tidak bisa jadi budaya barat," ujarnya.
Baca Juga : Tren Kandungan Ganja Dalam Produk Kosmetik Ternama, Amankah?