Namun, juru bicara untuk Kedutaan Saudi di Washington Fatimah Baeshen menyangkal klaim tersebut.
"Penilaian CIA yang salah. Kami telah dan terus mendengar berbagai teori tanpa melihat dasar utama untuk spekulasi ini," ujar Fatimah Baeshen.
Tetapi Saudi telah menawarkan beberapa penjelasan yang kontradiktif tentang apa yang terjadi, termasuk bahwa itu adalah hasil kerja sekelompok bandit jahat.
Sementara Presiden AS Donald Trump menolak tuduhan menyalahkan Saudi karena aliansi erat antara AS dan Arab Saudi.
Bahkan setelah ditunjukkan bukti kematian Khashoggi, ia masih tetap skeptis bahwa Mohammed bin Salman lah yang memerintahkan pembunuhan itu, menurut sumber Gedung Putih.
(Seto Aji/Grid.ID)