Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Sebuah video kronologi penumpang wanita ngotot kejar pesawat hingga terobos landasan pacu di Bandara Ngurah Rai Bali mendadak viral di media sosial.
Kronologi penumpang wanita yang ngotot kejar pesawat hingga terobos landasan pacu di Bandara Ngurah Rai Bali itu terjadi pada Minggu (18/11/2018).
Viralnya video penumpang wanita yang ngotot kejar pesawat hingga terobos landasan pacu di Bandara Ngurah Rai Bali ini pun akhirnya membuat pihak bandara angkat bicara dan beberkan kronologi lengkapnya.
Baca Juga : Dirjen Dukcapil Permudah Pengurusan Surat Kematian para Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610
Salah satu akun yang juga ikut memposting video aksi nekat penumpang wanita itu adalah Instagram @wonderfulsoloraya.
Dalam video tersebut tampak seorang wanita tengah ditahan dua orang petugas bandara.
Penumpang tersebut meronta-ronta seolah bisa mengejar pesawat yang mulai bergerak menjauh.
Di akhir video, wanita itu terlihat pingsan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Senin (19/11/2018), penumpang tersebut diketahui tengah mengejar pesawat Citilink dengan rute penerbangan Denpasar-Jakarta.
Kronologi penumpang nekat terobos landasan pacu di Bandara Ngurah Rai Bali ini berawal ketika wanita yang bernama Hana itu ketinggalan pesawat.
Baca Juga : Sistem Pendingin dan Listrik Terganggu, Penumpang Pesawat Lion Air Tujuan Yogyakarta Minta Diturunkan
Hana diketahui sudah melakukan check-in.
Sayangnya, setelah pemanggilan ketiga kali untuk boarding, ia terlambat naik.
Petugas yang berjaga pun mendapat perintah untuk segera menutup pintu.
"Dia itu sudah melakukan check-in jam 06.27 Wita dan sudah dijelaskan boarding jam 06.50 Wita," jelas Communication and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim Minggu (18/11/2018).
"Tapi hingga tiga kali panggilan dan final call belum juga datang ke gate," lanjutnya.
Petugas sebetulnya telah memberikan penjelasan dan menunjukan bahwa pesawat sudah melakukan push back atau menuju proses taxiway.
Tetapi, penumpang wanita itu tetap nekat mengejar pesawat.
Karena aksi nekat itu,petugas keamanan bandara segera turun tangan untuk mencegahnya.
"Di sana ada security dan ground operation staff yang mengawal ibu itu."
"Sudah dilakukan tindakan persuasif dan akomodatif," kata Arie.
Setelah pendekatan persuasif, akhirnya Hana diberangkatkan pada sore harinya.
Ia akhirnya bisa terbang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Citilink.
Baca Juga : Insiden Tenerife Airport, Kecelakaan Pesawat Paling Fatal yang Pernah Terjadi Sepanjang Sejarah Penerbangan
"Diberangkatkan oleh Citilink DPS-CGK QG 683 DPS-CGK sore hari pukul 16.50 Wita," tandas Arie.
Wah, semoga kita bisa petik pelajaran dari kejadian ini, ya.
(*)