Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati
Grid.ID - Tak mudah bagi seseorang untuk bisa berbicara apalagi menguasai bahasa asing, tapi tidak dengan bocah penjual souvenir di Kamboja ini.
Thuch Salik masih berusia 14 tahun, namun bocah penjual souvenir di Kamboja ini mampu menguasai 16 bahasa!
Ternyata kemampuan Thuch Salik dalam menguasai 16 bahasa ini bukan ia dapatkan dari bangku pendidikan loh!
Karena profesinya sebagai bocah penjual souvenir di Kamboja membuatnya banyak berinteraksi dengan wisatawan asing.
Berasal dari keluarga yang serba kekurangan membuat Salik harus ikut banting tulang menjual berbagai souvenir di daerah wisata kompleks kuil Angkor di Krong Siem Reap, Kamboja.
Pendapatannya sebagai penjaja souvenir ini pun digunakan untuk menyambung hidup keluarganya.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: 7 Makanan Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW dari Berbagai Daerah
Belakangan namanya mulai dikenal dan banyak diperbincangkan setelah dirinya diliput oleh salah satu program acara televisi lokal.
Ia juga langsung menjadi sensasi di internet setelah video kepiawaiannya berbahasa viral di media sosial.
Tercatat Salik mampu menguasai berbagai bahasa, mulai dari bahasa Malaysia, Mandarin, Inggris, Filipina, Jepang, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Cuma Pakai Tahu Seharga Rp 12 Ribu, Deddy Corbuzier Berikan Kejutan Ulang Tahun untuk Sabrina Chairunnisa
Meskipun kondisi ekonominya pas-pasan hingga ia harus bekerja, nyatanya bocah 14 tahun ini tetap semangat untuk sekolah.
Ia mengaku suka mempelajari geografi, matematika, sains, dan bahasa Inggris.
Meskipun begitu, sang ibu, Vanna yang juga berprofesi sebagai pedagang souvenir mengaku bila pendidikan merupakan prioritas utama untuk anak laki-lakinya itu.
"Bila dia bisa sukses menggapai mimpinya, saya akan sangat bahagia. Keinginannya hanya ingin belajar dan meraih cita-citanya. Saya ingin dia tetap sekolah. Saya sendiri tidak sekolah karena yatim piatu," ungkap Vanna seperti dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Channel NewsAsia pada Senin (19/11/2018).
Setelah dikenal banyak orang, banyak yang akhirnya menjadi simpati terhadap Salik.
Ia pun mendapatkan berbagai bantuan, mulai dari diberikan sepeda baru, mainan, hingga dijanjikan akan dibiayai pendidikannya hingga masuk universitas.
Baca Juga : Cathy Sharon Masih Betah Jadi Orangtua Tunggal
Kondisi keuangan yang membaik ini pun akhirnya membuat Salik tak perlu lagi bekerja sebagai pedagang asongan.
Bocah berusia 14 tahun ini pun mengaku senang dan tak pernah menyangka bila ia bisa menjadi terkenal seperti sekarang ini.
Namun, Salik tetap berkomitmen untuk belajar dan meningkatkan kemampuan bahasanya untuk menggapai cita-citanya yang ingin menjadi seorang pemandu wisata.
(*)