Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah
Grid.ID – Pengendara wanita seringkali dicap sebagai pengguna kendaraan yang sembrono di jalan raya.
Capek enggak sih kalau kita nih, para wanita, selalu diidentikan dengan pengendara yang “asal” di jalan?
Nah, untuk mematahkan anggapan itu, enggak ada salahnya kan kita sebagai wanita, menambah lagi bekal dan pengetahuan untuk menjadi pengemudi yang baik dan andal.
Jadi, jangan mau terus menerus dicap sebagai pengemudi yang enggak asik di jalan raya, ya.
Terus, caranya gimana nih?
Jawabannya adalah kesadaran terhadap diri sendiri saat berkendara, kuasai teknik berkendara yang baik dan peduli terhadap etika berkendara, itu penting banget loh genks!
Ngomong-ngomong soal teknik berkendara, cara memarkir kendaraan, masih jadi salah satu masalah besar bagi kita, iya enggak sih?
Setidaknya, bagi banyak wanita, memarkir kendaraan, khususnya kendaraan beroda empat, masih menjadi masalah besar yang menakutkan.
Apalagi, kalau area parkir yang kita temukan nih, sempitnya bukan main! Duh PR banget!
Ingat, enggak semua area yang kita datangi, menyediakan lahan parkir khusus untuk perempuan, kan.
Makanya nih, sebagai pengendara wanita, kita juga harus tahu dan peka, bagaimana teknik memarkir kendaraan kita dengan baik.
Jangan sampai deh, mobil kesayangan kita lecet atau tergores karena bersinggungan dengan kendaraan lain, duh enggak banget!
Untuk menghindari hal-hal yang enggak kita inginkan, intip nih contekannya:
- Kuasai Teknik atau Cara Parkir
Umumnya, cara parkir dibagi menjadi tiga, berdasarkan sususan kendarannya yakni parkir menyerong, parkir tegak lurus dan parkir paralel.
Parkir menyerong, katanya nih, cara memarkir kendaraan jenis ini, termasuk yang paling mudah untuk pemula.
Caranya adalah sejajarkan arah mobil dengan garis parkiran, pindahkan gigi ke posisi yang ditentukan dan pastikan arah mobil menyerong 45 derajat.
Parkir tegak lurus, hayo, kamu sudah jago belum untuk melakukan cara parkir seperti ini?
Kalau belum, coba samakan posisi kaca spion mobil kamu dengan mobil di samping.
Lalu, kamu juga harus pastikan bumper depan mobil sudah dekat dengan pembatas area parkir di depan, tapi jangan sampai nabrak ya!
Parkir paralel, ini menjadi salah satu teknik parkir yang susah buat pengendara pemula.
Sebab, kamu harus perhatikan area parkir yang tersedia, yang umumnya sangat minim.
Sebelum memasukkan gigi mundur, perhatikan sudut bagian mobilmu jangan sampai tersenggol mobil lain ya.
Terus, putar setir ke sisi arah tempat parkir, mundur perlahan, lalu putar kemudi sesuai arah yang mau kamu tuju.
Usahakan kondisi mobil sejajar dengan yang di depan dan belakang.
- Maksimalkan kaca spion
Hey! Kaca spion yang ada di dalam dan luar mobil itu punya fungsinya masing-masing loh! Bukan cuma untuk mengoreksi dandanan saja.
Dalam artikel yang sudah tayang di Grid.ID sebelumnya, berjudul: “Kenalan dengan Berbagai Macam Fungsi Kaca Spion, Yuk!” kamu bisa mengenal berbagai macam fungsi kaca spion di mobilmu.
Selain untuk ngaca, fungsi utama kaca spion adalah untuk membantu kamu saat akan memarkir kendaraan.
Kaca spion ini berfungsi saat kamu akan melakukan parkir mundur.
Jangan lupa untuk mengatur sudut kemiringan kaca spion, agar kamu bisa mendapatkan gambaran jelas terhadap zona yang kamu tuju.
- Sisakan ruang gerak
Menguasai area parkir yang akan kamu tuju itu salah satu hal penting, girls.
Terutama saat kamu melakukan parkir tegak lurus dan menyerong.
Pastikan kamu menyisakan ruang antara mobil kamu dengan mobil yang ada di sebelahmu.
Jangan lupa untuk menjadikan garis pembatas parkir sebagai patokan dan pastikan pintu mobil kamu bisa dibuka dengan leluasa dan tidak bersinggungan dengan mobil di sebelahmu.
- Konsentrasi dan Jangan Terburu-buru
Santai, konsentrasi penuh, tarik napas dan jangan pernah terburu-buru, percayalah, semua pengendara andal yang ada di jalan raya, pernah melalui fase seperti kamu.
Hindari menggunakan handphone dan elektronik lainnya, yang bisa membuat konsentrasi kamu terganggu.
Teruslah berlatih untuk bisa memarkirkan kendaraan kamu dengan baik. Ingat! Practice makes perfect, right?
- Gunakan alat bantu
Beberapa mobil keluaran terbaru kini dilengkapi dengan fitur yang memudahkan pengemudi wanita saat parkir.
Sensor parkir hingga kamera parkir, kedua fitur ini sangat menguntungkan, terutama buat pengemudi wanita.
Sensor parkir akan membantu pengemudi ketika ingin parkir dan memberikan peringatan saat ada objek yang sudah sangat dekat dengan mobil.
Nah, dikutip oleh Grid.ID dari Kompas.com, hampir semua mobil baru keluaran Toyota, sudah dilengkapi dengan sistem Toyota Parking Assist.
Fitur ini dirancang untuk memberikan peringatan melalui sensor untuk mendeteksi penghalang kepada pengemudi dengan buzzer ketika parkir.
Fitur ini akan bekerja ketika kunci kontak pada posisi "on" dan tuas transmisi ada di posisi "R".
Buzzer akan berbunyi sampai pada intensitas tertentu, jika mobil mendekati objek penghalang dengan jarak tertentu pula.
Jika bunyinya putus-putus kira-kira jarak mobil dengan penghalang adalah 1 – 1,2 meter dan kalau bunyi putus-putusnya lebih cepat berkisar 0,5 – 1 meter.
Lalu, bunyinya terus-menerus berarti jarak mobil kamu dengan penghalang sekitar 0,1 – 0,5 meter, dan kalau tidak ada suaranya berarti kurang dari 0,1 meter.
Toyota Sienta tipe Q memiliki rear view camera atau kamera mundur.
Tugas rear view camera yaitu menampilkan penampakan di belakang mobil saat tuas perseneling sedang di R (Reverse).
Kamu cuma cukup mengamatinya melalui layar spion tengah atau head unit maka segala sesuatu yang berada di belakang mobil dapat diketahui.
Rear camera dibekali dengan garis-garis yang akan menuntun arah parkir mobil kita.
Lalu, untuk sensor parkir tertanam pada bumper belakang mobil.
Gimana, mudah kan parkir mobil dengan Sienta?
(*)