Find Us On Social Media :

Kumpulan Sholawat yang Baik Dilantunkan di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW

By Linda Fitria, Senin, 19 November 2018 | 15:41 WIB

Kumpulan sholawat yang baik dilantunkan di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW

Grid.ID - Menyambut hari Maulid Nabi Muhammad SAW, ada banyak kumpulan sholawat yang baik dilantunkan.

Kumpulan sholawat ini baik dilafalkan pada saat pagi, siang, maupun sore saat Maulid Nabi Muhammad SAW.

Lantunan kumpulan sholawat tersebut bisa jadi ungkapan rasa cinta kita pada Rasullullah di hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: 7 Makanan Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW dari Berbagai Daerah

Seperti kita tahu, tahun ini Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Selasa (20/11/2018).

Maulid Nabi sendiri merupakan hari peringatan kelahiran Rasullullah SAW.

Tentu hari itu begitu spesial bagi kaum muslim semuanya.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: 5 Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW di Berbagai Daerah di Indonesia

Untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awwal tahun gajah, ada baiknya kaum muslimin banyak membaca sholawat.

Sholawat ini dilantunkan agar nanti di hari akhir kita mendapat safaat Nabi Muhammad SAW.

Nah, apa saja sholawat yang bisa kita baca? Berikut daftarnya dilansir dari Tribun Style.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Keresan di Mojokerto, Warga Berebut Hasil Bumi yang Digantung di Pohon Kersen

1. SALAWAT MA'TSUROH

أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ

Artinya: “Ya Allah! Limpahkanlah salawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.”

Baca Juga : Maulid Nabi 2018 : Mengenal Tradisi Saweran Koin di Kediri yang Selalu Ditunggu Anak-anak

2. SALAWAT IBROHIMIYAH

اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan salawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Bungo Lado, Pemberian Pohon Uang ke Masjid di Padang Pariaman

3. SALAWAT AL-FATIH

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

Baca Juga : Resmi Berhijab, Begini Gaya Kasual Istri Ricky Harun, Herfiza yang Bisa Ditiru Untuk Menyambut Maulid Nabi

4. SALAWAT QUTHBUL AQTHOB

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.

Artinya: ”Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan serta berikan rahmat kepda Nabi Muhammad SAW dan kepada orang-orang yang memiliki kemuliaan sampai hari kiamat.”

(*)