Find Us On Social Media :

Melanie Putria Buktikan Lari Marathon Termasuk Olaharga Ekstrem

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 19 November 2018 | 18:08 WIB

Melanie Putria

Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Melanie Putria menyebut lari marathon sebagai olahraga yang terbilang ekstrem.

Perempuan yang memiliki hobi lari ini membagikan pengalamannya yang membuktikan bahwa lari marathon tak bisa dianggap enteng.

Salah satu buktinya telah Melanie Putria ceritakan lewat unggahan instagram.

Baca Juga : JPU Menunda Pembacaan Tuntutan, Begini Respon Pihak Ahmad Dhani

Melanie Putria mendapatkan kabar duka bahwa salah seorang pelari meninggal dunia dalam sebuah perlombaan lari.

Dalam unggahan foto terbarunya di akun Instagram, @melanieputria, Melanie Putria mengucapkan rasa bela sungkawanya sekaligus menjelaskan pengertian olahraga lari.

"Teman-teman sayang, Full marathon, bukanlah permainan. Ini adalah olahraga ekstrim. .

Hari ini ada sebuah kabar duka dalam dunia pelarian kita. kembali kita kehilangan seorang kawan lari dalam sebuah perlombaan lari. Turut berduka cita sedalam-dalamnya, dan semoga Almarhum Husnul Khatimah," tulis Melanie Putria dalam caption fotonya.

Berkaca dari peristiwa tersebut, Melanie Putria menyampaikan bahwa orang-orang yang mencintai olahraga lari yang dianggap sebagai kebutuhan, tentu bukan suatu hal yang sedang tren untuk sekedar ikut arus saja.

Melanie Putria juga turut merasa bahagia karena melihat banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi lebih sehat.

Baik lomba untuk meningkatkan prestasi atau lomba yang hanya sekadar beraktivitas di waktu senggang saja.

Baca Juga : Sedang Proses Cerai, Shezy Idris Ternyata Masih Jalin Komunikasi dengan Suami

"Teman-teman pelari,.. Kita semua mencintai olahraga lari dan bahkan saat ini sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi hanya sekedar trend dan ikut-ikutan bagi sebagian besar dari kita.

Hal ini membuat hati saya sangat bahagia. Karna sekarang ini, saya bisa melihat kita semua berlomba-lomba ingin menjadi sehat, bahkan berlomba-lomba meningkatkan prestasi walaupun hanya pelari rekreasional," ungkap Melanie Putria.

Kendati demikian, Melanie Putria tetap mengajak semua orang yang menyukai hobi lari agar menjadi pelari yang cerdas dan bijak.

Melanie Putria memaparkan tiga syarat utama yang harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pelari. Ia menegaskan bahwa syarat tersebut tak bisa ditawar lagi.

"Tapi ayolah teman-teman, kita juga harus belajar buat menjadi pelari yang cerdas dan bijak.

Latihan yang teratur, Makan sehat dan Hidrasi yang benar, serta Istirahat yang cukup adalah 3 syarat utama yang wajib kita jalankan sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai pelari. Ngga ada tawar menawar," jelas Melanie Putria.

Baca Juga : Ditunjuk Jadi Presenter Ajang Penghargaan Bergengsi, Robby Purba Histeris

Selain itu, perempuan berusia 36 tahun ini mengajak semua pelari untuk bisa mengukur kemampuan diri sendiri.

Melanie Putria menganggap bahwa pelari tidak boleh memaksakan diri apabila sudah merasakan signal tubuh tak membaik.

Baginya, tubuh manusia itu pintar karena bisa mengeluarkan signal apabila ada masalah. Untuk itu, sudah semestinya diri sendiri bisa lebih pandai dan peka membaca signal tubuh tersebut.

Rasa peka tersebut bisa diasah dari beragam pengalaman yang dirasakan pelari dengan latihan teratur.

"Tapi ada 1 hal lagi yang sering terlupakan. Sebagai pelari, kita harus mampu mengukur kemampuan diri kita sendiri. Tidak boleh memaksakan diri apabila sudah terasa ada gejala tubuh yang tidak benar. Tubuh kita itu pintar teman-teman! Tubuh bisa mengeluarkan signal apabila ada masalah. Jadi kita harus pandai dan peka menangkap signal tersebut.

jangan pernah memaksakan tubuh kita. Listen to your body!" tulis Melanie Putria.

Peristiwa pelari yang meninggal dalam perlombaan lari bukan terjadi satu dua kali saja, Melanie Putria meminta bahwa tak perlu menyalahkan olahraga atau lintasannya.

Namun, Melanie Putria menekankan bahwa semuanya kembali pada diri sendiri agar wajib mendengarkan dan mengukur kesehatan serta kemampuan tubuh.

"Tolong jangan salahkan olahraganya, dan bukan pula salah racenya. Tapi justru kitalah yang wajib mendengarkan dan mengukur kesehatan dan kemampuan tubuh kita," jelas Melanie Putria.

Istri musisi Angga Puradiredja ini menganggap bahwa lintasan lari masih selalu ada, namun nyawa hanya ada satu. Ia pun turut memberikan semangat untuk para pelari yang masih menekuni hobi lari ini.

"Race masih akan ada esok hari, tapi nyawa hanya ada satu. Tetap semangat berlari, jaga kesehatan, dan jadilah pelari yang cerdas dan bijak," tulis ibu satu anak ini.

 

(*)