Find Us On Social Media :

Jadi Korban Mutilasi, Jenazah Jamal Khashoggi Diduga Telah Dibawa Keluar Turki dengan Menggunakan Koper

By Bunga Mardiriana, Senin, 19 November 2018 | 18:44 WIB

Jamal Khashoggi

Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana

Grid.ID - Jamal Khashoggi adalah seorang pria berkewarganegaraan Amerika Serikat dan merupakan seorang jurnalis di Washington Post.

Jamal Khashoggi telah tewas dibunuh pada bulan Oktober 2018 lalu.

Pihak dari Turki dan CIA menyimpulkan bahwa dirinya dibunuh atas perintah dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Baca Juga : Sebenarnya Jamal Khashoggi Bukan Berniat Dibunuh, Namun Dibujuk Kembali Ke Riyadh

Hingga saat ini jenazah Jamal Khashoggi belum juga ditemukan.

Melansir dari Huffington Post, jenazah Jamal Khashoggi yang telah dimutilasi diduga telah dibawa keluar Turki dengan menggunakan koper.

Hal tersebut dinyatakan sendiri oleh Menteri Pertahanan Turki.

Pihak Turki yang memiliki rekaman kejadian pembunuhan Jamal Khashoggi tersebut menyatakan bahwa Khasoggi dibunuh lalu dimutilasi oleh sekelompok orang dari Riyadh.

Baca Juga : Tahu Jiwanya Terancam, Namun Hal Ini yang Membuat Jamal Khashoggi Nekat Kunjungi Kedutaan Arab Saudi di Turki

"Mereka membunuhnya lalu tiga atau empat jam kemudian mereka meninggalkan Turki," ujar Hulusi Akar selaku Menteri Pertahanan Turki dalam sebuah panel diskusi yang diadakan pada Minggu (18/11/2018).

Ia melanjutkan, "Karena masalah imunitas diplomasi, mereka dapat dengan mudah membawa barang (koper). Hal ini memungkinkan mereka untuk membawa jenazah Khasoggi dalam koper tersebut."

Menurut laporan dari Reuters, jaksa penutut umum Arab Saudi telah mengatakan bahwa jenazah Jamal Khashoggi sudah dievakuasi dan diberikan pada pihak lokal.

Baca Juga : Ini Rahasia Besar yang Diduga Diketahui Jurnalis Jamal Khashoggi Hingga Sebabkan Dirinya Dibunuh Secara Keji oleh Arab Saudi

Namun para pejabat dari Arab Saudi justru memberikan pernyataan yang sangat berbeda.

Mereka menyatakan bahwa tidak tahu menahu apa yang menyebabkan hilangnya jenazah Jamal Khashoggi.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sendiri justru memberikan respon yang sangat lambat mengenai hal ini.

Ia pun tidak berminat untuk mendengarkan rekaman suara dari peristiwa terbunuhnya Jamal Khashoggi.

Baca Juga : CIA Tuding Putra Mahkota Arab Saudi Jadi Dalang Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

"Kita punya rekamannya."

"Tapi aku tidak mau mendengarkannya karena tidak ada alasan untukku agar mendengarkannya," pungkas Donald Trump. (*)