"Tsk HS memukul keras 1 kali kepala bagian atas kepala Diperum," ucap Malvino Edward.
Mendengar suara pukulan, istri korban, Maya Boru Ambarita terbangun dan dipukul oleh pria berusia 23 tahun itu
"Maya sadar. Kembali dipukul 2 kali pakai linggis kepalanya," terang Malvino Edward.
Setelah tidak sadarkan diri, Haris Simamora lalu menusuk dengan bagian tajam linggis.
Dengan menyerang bagian leher kedua korban sebanyak tiga kali, yang menghasilkan keluarnya darah.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, tersangka menutup bagian muka Diperum Nainggolan dan istrinya dengan bantal.
Beberapa saat kemudian, kedua anak korban terbangun dan keluar dari kamar.
Melihat kedua orang tuanya tidak sadarkan diri, putri sulungnya, Sarah Nainggolan pun bertanya kepada Haris Simamora "Mama kenapa?"
Haris Simamora pun menjawab, "Mama lagi sakit kamu masuk saja."
Kedua bocah berusia 7 dan 9 tahun itu kemudian mengikuti perintah tersangka.
Dengan tidak memiliki rasa iba, Haris Simamora masuk ke kamar Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan untuk membunuhnya juga.
"HS mencekik Sarah dengan pakai tangan sampe nggak bernafas. Ditutup bantal dulu baru dicekik."
"Arya ditutup selimut wajahnya terus dicekik," lanjut Malvino Edward menjelaskan cara Haris Simamora merenggut nyawa anak yang masih duduk di Sekolah Dasar itu. (*)