Find Us On Social Media :

Doyan Ngemil? Kamu Bisa Makan Kantong Plastik Ciptaan Orang Indonesia Ini

By Way, Senin, 10 April 2017 | 02:25 WIB

Kantong Plastik organik

Grid.ID-Bagai cendawan di tengah musim hujan, perusahaan start up terus tumbuh dengan beragam inovasi.

Salah satu ciptaan mereka yang menghebohkan adalah kantong plastik yang bisa dimakan!

Selama ini kantong plastik punya reputasi yang sangat buruk di kalangan pecinta lingkungan.

Kantong plastik disebut-sebut sebagai penyebab pemanasan global, polusi, dan berbagai masalah lingkungan lainnya.

(BACA JUGA Sampah Bisa Jadi Berkah, Lho...)

Tak heran, kantong plastik yang jumlahnya sangat banyak di bumi ini butuh waktu 100 hingga 500 tahun untuk bisa terurai dengan sempurna.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah kantong plastik yang sangat ramah lingkungan ini.

Kantong plastik ini sangat ramah lingkungan hingga aman untuk dimakan dan juga dibakar.

Mengapa bisa begitu?

(BACA JUGA Jangan Buang Botol Plastik! Uji Kreatifitas Kamu Dari bahan Tersebut)

Kantong plastik ini ternyata terbuat dari ketela!

Kantong plastik buatan perusahaan bernama Avani ini sengaja dibuat dari ketela sehingga bila sudah dibuang dan tidak sengaja termakan oleh hewan, hewan itu tidak akan mengalami masalah apapun.

Hebatnya lagi, ternyata kantong plastik ini buatan anak bangsa bernama Kevin Kumala.

Kevin awalnya melihat bahwa Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan keanekaragaman fauna yang begitu memesona.

(BACA JUGA Jadi..... Semua Wanita di Korea Itu Muka Plastik?)

Namun, Indonesia merupakan negara terparah kedua yang membuang paling banyak sampah plastik ke lautan.

Faktanya, di Indonesia setiap hari ada kantong plastik seluas 5.000 kilometer yang dibuang.

Itu adalah area yang sangat luas!

Jaraknya sejauh itu merupakan jarak dari Jakarta ke Sydney.

(BACA JUGA Begini Penampakannya, Before and After Seleb Dunia Setelah Bedah Plastik )

Karena itulah Kevin memutuskan untuk mencari ide membuat plastik dari bahan yang lebih ramah lingkungan.

Ia pun akhirnya membuat tas dari ketela ini. (*)