Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Di bawah gemerlapnya panggung fashion show, desainer kondang Anne Avantie dikenal sebagai sosok yang tetap rendah hati.
Hal itu terlihat dari kegiatan sosial dan rohani yang sering dilakukannya di tengah kesibukannya terus berkarya menciptaan desain-desain kebaya yang memukau.
Selain itu, tak jarang Anne Avantie membagikan kisah-kisah inspiratif yang pernah ia lalui dalam perjalanannya, baik ketika meniti karir, bertemu orang-orang inspiratif, dan kisah rumah tangganya.
Seperti belum lama ini, Anne Avantie membagikan sedikit pengalaman buruknya ketika masuk ke dalam kehidupan rumah tangga melalui unggahan foto di akun Instagram @anneavantieheart, Selasa (20/11/2018).
Baca Juga : Selalu Pakai Artis Papan Atas Untuk Fashion Show, Anne Avantie Ungkap Alasannya
Baca Juga : Tiru Gaya Feminin Shireen Sungkar dengan Rok Lipit Harga Terjangkau
Perempuan asal Semarang ini menikah dengan Yoseph Henry Susilo pada tahun 1991 silam.
27 tahun merawat pernikahan, Anne Avantie mengaku bahwa siapapun pasangan hidup yang dipilih maka hal tersebut merupakan masalah baru.
Baca Juga : 4 Model Gaya Rambut Nia Ramadhani yang Bisa Ditiru Untuk Sehari-Hari
Baginya, banyak perempuan yang gagal membina rumah tangga bisa mudah jatuh cinta. Saat itu, mereka akan merendahkan mantan pasangannya hingga lupa dampaknya bagi anak-anak.
Sikap tersebut juga mampu mencoreng nama baik keluarga lantaran ujaran kebencian dari mantan pasangan.
Baca Juga : Gaya Simpel Maudy Ayunda yang Mudah Ditiru dengan Outfit Mulai dari 30 Ribu Rupiah
Baca Juga : Asli Keturunan Korea, Intip Cantiknya Ranty Maria dalam Berbagai Gaya Busana
" Siapapun pasangan hidup kita yg terjadi adalah MASALAH BARU - Banyak perempuan yg gagal membina rumah tangga begitu mudah JATUH CINTA mulailah menjelek jelek kan bekas pasangan hidup yg lupa bahwa ada ANAK ANAK yg terluka," tulis Anne Avantie pada unggahan fotonya, Selasa (20/11).
Karena peristiwa tersebut, Anne Avantie berpikir bahwa diri sendiri butuh untuk saling mengampuni. Bukan untuk kepentingan orang lain atau orang yang dibenci, melainkan untuk diri sendiri.
Menurut Anne Avantie, dengan membenci kita menghabiskan waktu hanya untuk rasa dengki yang kian lama akan memburuk.
"Sebenarnya MENGAMPUNI itu untuk DIRI KITA sih .. kalau mau sadar diri.
kita menghabiskan waktu dengan menyimpan KEBENCIAN seperti LUKA yg “ MEMBOROK..”" jelas Anne Avantie.
Berkaca dari peristiwa tersebut, Anne Avantie menyadari bahwa dulu ia sempat menganggap hal itu sebagai tindakan yang bodoh.
Baca Juga : Narji Tak Ingin Anaknya Jadi Pelawak, tapi Malah Sarankan Profesi Bahaya Ini
Anne Avantie pernah merasa terpuruk, dari kesulitan ekonomi hingga masalah yang terus berdatangan.
Sekian lama, perempuan berusia 64 tahun ini menyadari bahwa masalah datang kepadanya karena ia 'undang' sendiri ke dalam hidupnya.
"dulu saya anggap ini adalah “ kebodohan.
saya terpuruk ., saya kesulitan ekonomi .. saya terbentur bentur masalah demi masalah yg tak kunjung usai . Hingga akhir nya...sebuah PENCERAHAN hadir dalam hidup saya. Bahwa MASALAH demi MASALAH yg datang itu ternyata saya UNDANG sendiri," jelas Anne Avantie.
Menurut Anne Avantie, masalah-masalah hidup tersebut datang lantaran kebencian yang telah menutup pintu berkat kepada dirinya sendiri.
"KEBENCIAN telah MENUTUP pintu berkat diri sendiri," tulisnya.
Baca Juga : Melaney Ricardo Berharap Cinta Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Sungguhan
Sadar akan hal itu, Anne Avantie pun segera membersihkan diri dengan mengampuni.
Baginya, mengampuni dan memaafkan adalah dua hal yang berbeda.
"MENGAMPUNI itu beda dengan MEMAAF kan yg bisa sebatas kata .. MENGAMPUNI itu MENERIMA kembali di HATI kita .. dengan tulus . MENGAMPUNI itu bukan masalah PILIHAN ... tapi sebuah KEPUTUSAN," jelasnya.
Dengan cara seperti itulah, Anne Avantie bersama sang suami dan anak-anak mereka berusaha untuk tak menghapus masa lalu.
Baginya, masa lalu merupakan guru kehidupan dan orang-orang di dalamnya adalah pahlawan.
Tanpa mereka, Anne Avantie bukanlah siapa-siapa.
"Berdua suami dan anak anak kami belajar meniti hari dengan TIDAK menghapuskan jejak SEJARAH masa lalu .Karena masa laluku ku GURU hidupku dan orang 2 yg menjadi bagian masa lalu ku adalah PAHLAWAN ku ., tanpa “ mu “ ku bukan siapa siapa hari ini," tutup Anne Avantie. (*)