Find Us On Social Media :

Penodong di Angkot T25 Menekan Pisau ke Leher Sandera, Begini Aksi Polisi Melumpuhkannya

By Hery Prasetyo, Senin, 10 April 2017 | 11:54 WIB

Aksi penodongan di angkt KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulogebang, Minggu (9/4/2017) malam.

Grid.ID - Penodongan yang dilakukan Hermawan (28) di angkot KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulogebang, tergolong nekat dan brutal.

Dia sudah tak peduli soal kemanusiaan, yang penting mendapatkan jarahan.

Bahkan, dengan sadis dia menyandera Risma Oktaviani (25) yang sedang menggendong putranya yang masih balita, Dafa Ibnu Hafiz.

Peristiwa yang terjadi di lampu merah Buaran, Jl I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017) sekitar pukul 19.00 WIB itu sempat menggegerkan warga.

Pelaku naik dari depan kantor Perumnas III, seolah-olah seperti penumpang biasa.

(BACA JUGA: Menegangkan dan Mengerikan, Pemuda Menodong dan Menyandera Penumpang Angkot di Rawamangun)

Setelah di dalam angkot, pelaku langsung menodongkan sebilah pisau ke penumpang.

Sebelum melakukan penyanderaan kepada Risma, pelaku memaksa penumpang lain, Isnawati, untuk menyerahkan barang-barang berharga.

Permintaan serupa juga disampaikan kepada Risma.

"Dia minta HP saya. Saya kasih tapi dia minta barang-barang saya semua. Saya bilang ke dia kalo HP saya harganya mahal," ujar Isnawati kepada wartawan di lokasi, Minggu (9/4/2017) malam.

Pelaku malah makin naik pitam mendengar kata-kata Isnawati.

Hermawan sang penodong itu menyuruhnya untuk diam.