Find Us On Social Media :

Kasus Pembunuhan Khashoggi, Posisi Putra Mahkota Arab Saudi Terancam, Begini Kata Raja Salman Soal Penegakan Hukum

By Dwi Ayu Lestari, Rabu, 21 November 2018 | 12:21 WIB

Pangeran Mohammed bin Salman.

Bahkan, televissi Al-Arabiya melaporkan MBS bakal menghadiri pertemuan G20 di Argentina yang mana ini akan menjadi kunjungan luar negeri pertama kalinya semenjak kasus pembunuhan Khashoggi mencuat.

Terkait kasus pembunuhan Khashoggi, pada awalnya Riyadh bersikukuh jurnalis 59 tahun tersebut telah meninggalkan gedung dan tidak mengakui bahwa Ia dibunuh di dalam gedung konsulat.

Dalam keterangan resmi pekan lalu, Saudi menyatakan tim beranggotakan 15 orang datang ke Istanbul untuk membawa pulang Khashoggi.

Baca Juga : Pengajian Jelang Akad Nikah Paula Verhoeven Dilakukan Secara Tertutup

Namun karena tidak mau, lima orang menangkap Khashoggi, mengikatnya, dan menyuntikkan obat bius dosis tinggi hingga dia tewas. Setelah itu jenazahnya dimutilasi dan diserahkan ke seorang agen yang sudah menunggu di luar gedung.

Riyadh berkata telah menahan 21 orang yang ada hubungannya dengan kasus tersebut.

Kantor Jaksa Saudi menjelaskan lima orang di antaranya bakal dituntut hukuman mati karena dianggap sebagai sosok yang merencanakan dan melakukan pembunuhan.(*)