"Jika satu keras satu ngalah kudu lembut,kami msh byk kekurangan tp kami selalu max utk menutupi kekurangan pasangan masing2,anak kami adlah generasi kami,sebisa mgkn dia melihat indahnya perjodohan ibu bpknya,akur dan sayang,kelak saat dia menikah kami jd contoh teladan dimatanya bukan foto pasangan org lain pernikahan adalah sakral dan suci,bukan saling mengobral aib/kekurangan masing2,dua jd satu utk mendapatkan dobel keuntungan dan kelebihan,hal yg sulit berdua jd ringan dan mudah,"
"Begitulah hidup rumah tangga kami, kami tdk perlu pencitraan,pengakuan dr Allah lbh penting krn segala restuNYA yg membuat kami bisa bertahan sampai skrg.Mempertahankan lbh sulit dr mendapatkannya.Semoga sy mampu menjd istri dan ibu yg baik,"
"Bs melayani dan menghormati pasangan juga anak kami tercinta.Saya tdk mengajarkan kemewahan ,saya ajarkan dia jika mau mewah hrs mau kerja keras,saya ajarkan dia berakhlak mulia dan paham dgn kebajikan .Inshaa Allah," tulis @inul.d seperti Grid.ID kutip pada Selasa (20/11/2018).
(*)