Kongres Perempuan Indonesia yang pertama ini dihadiri oleh sekitar 30 organisasi wanita.
Mereka berasal dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
Dari sini kemudian terlahir Kongres Wanita Indonesia atau yang disebut dengan Kowani.
Baca Juga : Iis Dahlia Mengaku Tak Diberi Kejutan Saat Hari Ibu, Begini Reaksi Pada 2 Anaknya
Di Indonesia sendiri, organisasi wanita sudah memulai eksistensinya sejak 1912.
Pergerakan mereka terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia di abad 19.
Sebut saja Kartini, Christina Martha Tiahahu, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, dan Nyai Ahmad Dahlan.
Baca Juga : VIDEO: Di Hari Ibu, Wulan Guritno Malah Sakit Hati Karena Hal ini
Kongres ini diadakan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
Agenda utama kegiatan ini adalah untuk mempersatukan perempuan di Nusantara.
Selain itu, mereka juga ingin menjunjung eksistensi perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, hingga pernikahan usia dini bagi perempuan dan lain sebagainya.
Baca Juga : Mengharukan, Inilah Ucapan Selamat Hari Ibu dari Melanie Subono Untuk Semua Perempuan Indonesia