Find Us On Social Media :

Hari Ibu 2018: Ada Kisah Menyedihkan di Balik Sejarah Hari Ibu yang Kita Rayakan Sekarang

By Ayu Wulansari Kushandoyo Putri, Rabu, 21 November 2018 | 18:32 WIB

Hari Ibu 2018: Ada Kisah Menyedihkan di Balik Sejarah Hari Ibu yang Kita Rayakan Sekarang

Seorang komposer wanita bernama Julia Ward Howe juga menerbitkan sebuah teks Proklamasi Hari Ibu (1870).

Isi proklamasi tersebut adalah meminta wanita untuk mengambil peran politik aktif dalam mempromosikan perdamaian.

Di saat yang bersamaan, Anna Jarvis menyelenggarakan Hari Persahabatan Ibu untuk semua orang di negaranya.

Anna Jarvis sendiri tidak pernah memiliki seorang anak.

Baca Juga : Lomba Menulis Surat di Hari Ibu Jadi Asal Mula Munculnya Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia

Namun ia terinspirasi untuk membuat Hari Ibu ini dari kematian ibunya pada tahun 1905.

Terbentuknya Hari Ibu

Seluruh keluarga berkumpul untuk acara Jarvis's Hometown of Grafton di sebuah gereja yang sekarang bernama Mother's Day Shrine atau Kuil Hari Ibu di Virginia Barat (10/5/1908).

Selain di Virginia, Kuil Hari Ibu ini juga didirikan di Philadelphia, tempat tinggal Jarvis saat itu, serta di beberapa kota lainnya.

Dari sinilah Hari Ibu mulai populer dan merambah ke berbagai kota di seluruh negara bagian AS.

Baca Juga : Ucapkan Selamat Hari Ibu, Mamanya Steffi Zamora Jadi Sorotan, Muda Banget!

Hal ini rupanya didukung oleh pemerintah AS saat itu dengan diresmikannya Hari Ibu oleh Presiden Woodrow Wilson yang jatuh pada hari minggu kedua di bulan Mei dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Menurut Antolini, penulis buku Memorializing Motherhood: Anna Jarvis and the Defense of Her Mother's Day, Hari Ibu bukan untuk merayakan semua ibu namun untuk merayakan ibu terbaik yang pernah kamu kenal, ibumu sendiri.