Pasalnya, kini kota tersebut telah dibuka untuk umum.
Gedung State Hotel, hotel pertama yang dimiliki pemerintah Australia Barat yang dibangun pada 1903, juga kembali dibuka untuk umum.
Aura misteri dan nilai sejarah kota Gwali membuat turis dan mantan penduduknya kembali setelah 55 tahun.
Pengunjung yang terus berdatangan, membuat kota kecil Gwali kembali menjadi kota yang hidup.
Hal ini merupakan hasil dari upaya masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dana sebesar 3,2 juta dollar atau Rp 46,6 miliar. (*)