Grid.ID - Salah satu bentuk seni adalah seni patung.
Seni patung yakni cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi.
Bentuk patung tidak selalu harus identik dengan objek yang diharapkan.
Dikutip dari Ripleys, Kamis (22/11) seorang seniman pemahat patung bernama Hananuma Masakichi asal Jepang yang lahir tahun 1832 membuat dunia tercengang dengan karyanya.
Baca Juga : Ribut Penguasaan Lahan, Preman Hercules Bikin Onar di Jakarta Barat
Masakichi mempunyai aliran seni berjuluk 'iki-ningkyo.'
Iki-ningkyo sendiri ialah seni membuat boneka manusia hidup.
Ketika Masakichi mengetahui dirinya terkena tuberkulosis pada usia 53 tahun ia patah semangat menjadi seniman.
Yang ia sesalkan ialah jika mati dirinya akan meninggalkan sang istri sendirian di dunia.
Baca Juga : Aneh, Boneka Ini Diklaim Dapat Bergerak dan Berbicara Ketika Diwawancarai
Masakichi lantas membuat mahakarya terakhirnya, masterpiece sebelum dirinya mati.
Ia akan membuat sebuah patung mirip dirinya sendiri sebagai 'teman' istrinya saat dirinya sudah mati.
Patung itu dikerjakan Masakichi dengan sangat detail.
Mulai tinggi badan, bentuk otot, warna kulit hingga rambut sama persis dengan penciptanya.
Baca Juga : Koleksi Mobil Tak Masuk Akal Juragan Batubara Kalimantan Haji Sam, Bikin Tiarap Artis Tanah Air
Saking detailnya, Masakichi mencabut rambut, kuku dan giginya sendiri yang ia cangkokan ke patungnya.
Butuh waktu sampai tahun 1885 untuk Masakichi menyelesaikan patungnya di Yokohama.
Saat melihat hasil karyanya, Masakichi kagum bukan main dan tak bisa membedakan dirinya yang asli dengan patungnya.
Usai menyelesaikan patungnya ini ia kemudian meninggal 10 tahun kemudian.
Pada tahun 1934, patung karya Masakichi ini dibeli Robert Ripley dan dipamerkan di California Odditorium hingga berpindah berkali-kali dan sekarang berada di Amsterdam Odditorium.
(Seto Aji/Grid.ID)