Maya Septha memiliki tugas untuk menjemput sang anak, sementara ayahnya dengan suka rela mengantarkan anaknya ke sekolah.
Maya Septha mengakui bahwa waktu untuk mengantar anak ke sekolah terlalu pagi, ia pun merasa keberatan.
"Tapi so far yang jemput selalu Maya?" tanya Desta.
"Ikut iya," jawab Maya Septha.
"Pergi nganter juga?" tanya Desta.
"Kalau nganter papaku. Kalau pulangnya jemputnya aku sama papaku," jelas Maya Septha.
"Oh.. Kenapa? Pergi ngantuk?" tanya Desta penasaran.
"Iya. Pagi banget, Pak," jawab jujur Maya Septha.
"Emang Papa kamu nggak ngantuk?" sindir Desta.
Sikap sang ayah itupun dilalukan secara suka rela.
Bahkan, ayah Maya Septha harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk setiap pagi mengantar cucunya bersekolah.