Melansir SCMP, Jumat (23/11) AU Pasifik AS merespon akan klaim Tiongkok di LCS.
Mereka mengerahkan dua pembom Nuclear Capable B-52 Stratofortress yang berpangkalan di Lanud Andersen, Guam, untuk berpatroli di langit LCS.
Pihak Tiongkok yang memergoki kehadiran dua pembom maut tersebut tidak mengambil tindakan apa-apa semenjak mereka mengumumkan diterapkannya Air Defense Identification Zone (ADIZ) di LCS pada 2016 lalu.
Dalam pernyataannya AU Pasifik AS mengungkapkan jika B-52 yang mereka terbangkan masih menaati hukum internasional.
Baca Juga : Hari Ini 55 Tahun Lalu, Presiden AS John F Kennedy Tewas Ditembak Karena Dianggap Pro Negara Berkembang
Baca Juga : Inspirasi Tampil Anggun dengan Busana Kondangan Hijab ala Alyssa Soebandono