Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Dari secangkir kopi dapat berbagi cerita, dari secangkir kopi pun bisa berimajinasi. Ya, karena kopi memiliki filosofi.
Dari nenek moyang kita hingga kini, kopi terus melekat di kehidupan kita. Apalagi di zaman sekarang, kopi menjadi sesuatu yang dipandang sebagai branding di mana telah menjadi industri kreatif.
Brand kopi pun semakin meningkat di bidang kuliner kopi di Indonesia. Pasalnya, sejumlah coffee shop yang menjamur telah menawarkan berbagai jenis kopi dari kopi Sumatera hingga kopi Papua.
Baca Juga : Orang yang Sensitif Terhadap Rasa Pahit Kopi Ternyata Minum Kopi Lebih Banyak daripada Pecinta Kopi
Oleh karena itu, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) memperkenalkan logo 'Kopi Indonesia'.
Logo ini dibuat untuk mengolaborasi kata 'Kopi' dan 'Indonesia' yang membentuk gambar sebuah cangkir kopi.
Logo Kopi Indonesia didesain sedemikian rupa, sehingga tetap memungkinkan dilakukan penambahan kata daerah asal kopi tanpa merusak sisi estetika desain logo," ungkap Boni Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri Bekraf saat Media Gathering Kopi Indonesia, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Boni Pudjianto juga mengatakan mendukung industri kreatif di Indonesia, termasuk industri kreatif yang tercipta dan lahir dari kekayaan kopi Indonesia.
"Bekraf menerima berbagai masukan dan dukungan dari sebanyak mungkin pemangku kepentingan usaha kopi di Indonesia," ujar Boni
"Bekraf juga menyediakan logo ini untuk membantu peningkatan penghargaan atas tingginya mutu, keunikan rasa serta kreativitas industri pengolahan dan penyajian kopi Indonesia," sambungnya.
Baca Juga : Hotman Paris dan Dewi Perssik Akan Lakukan Somasi Terbuka di Kedai Kopi Johny
Dengan membuat logo kopi, Bekraf berharap brand kopi-kopi Indonesia dapat terkenal di mancanegara.
"Masukan ini penting untuk merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan melakukan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif. Termasuk di dalamnya merumuskan bentuk promosi kopi Indonesia yang lebih mengena bukan hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri," ungkapnya.
(*)