Suasana ini bakal berlangsung terus menerus sampai 23 Januari 2019.
Meski kedengarannya aneh dan unik bagi publik dunia, warga kota Utqiaġvik yang berpenduduk 4 ribu jiwa lebih merasakan sudah biasa dengan Polar Night.
Sebaliknya, jika pada bulan Mei kota Utqiaġvik tidak akan pernag melihat malam.
Hal ini lantaran selama 80 hari bulan Mei kedepannya matahari tak akan pernah tenggelam.
Kota Utqiaġvik sendiri dipandang penting lantaran di sini ada kontingen-kontingen penelitian dari negara di dunia mengenai pemanasan global.
(*)