Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati
Grid.ID - Kalau Indonesia punya Harbolnas alias Hari Belanja Online Nasional, di Amerika ada yang namanya Black Friday.
Black Friday merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan satu hari setelah perayaan Thanksgiving yang jatuh pada hari Kamis minggu keempat pada bulan November.
Tahun ini Black Friday jatuh pada Jumat 23 November 2018.
Baca Juga : Terbukti Secara Ilmiah, Simak Tips Memasak Nasi Khusus Untuk Diet Agar Tak Menambah Berat Badan
Sama seperti Harbolnas di Indonesia, Black Friday menjadi kesempatan emas bagi penikmat belanja di Amerika Serikat karena dimanjakan dengan tawaran diskon yang gila-gilaan.
Tak hanya berlaku untuk online, diskon juga diberikan untuk pembelian produk di toko.
Meskipun bukan termasuk hari libur nasional, namun tak sedikit perusahaan Amerika yang meliburkan karyawannya di peringatan Black Friday ini.
Mereka yang sudah memiliki barang incaran pun langsung memadati toko-toko untuk berebut diskon bersama pembeli lain.
Ketertarikan masyarakat pada Black Friday membuat beberapa toko bahkan menawarkan diskon besar dan membuka toko lebih awal.
Baca Juga : 3 Tips Kembalikan Bentuk Tubuh Pasca Melahirkan ala Kate Middleton
Karena barang yang dijual terbatas, tak sedikit yang rela mengantre dan bermalam di depan toko sambil memasang tenda.