Grid.ID - Saffiyah Khan menjadi bahan berita dan viral karena aksinya membela wanita muslim di Birmingham, Inggris, pada Sabtu (8/4/2017).
Bahkan, tanpa takut dan terus tersenyum dia meladeni anggota kelompok sayap kanan English Defence League (EDL).
EDL merupakan gerakan yang menentang berkembangnya Islam di Inggris.
Mereka mendeskripsikan dirinya sebagai organisasi hak asasi manusia dan anti-rasis.
Aksi Saffiyah ini menjadi headline beberapa media massa, termasuk dailymail.co.uk.
Situs itu menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan Saffiyah yang juga seorang Muslim tengah tersenyum kepada pengunjuk rasa dari EDL.
Dia maju membela sesama wanita Birmingham yang saat itu dikerubuti para pendemo.
Foto Saffiyah Khan tersebut sudah dibagikan ribuan kali sejak diambil dalam demonstrasi yang berlangsung pada Sabtu (8/4/2017).
Perempuan warga kota Birmingham itu mengatakan, dirinya turun tangan saat melihat perempuan lain dikelilingi oleh sekitar 25 pria.
Para pengunjuk rasa dari EDL mengatakan, ia mengganggu upacara hening cipta selama satu menit bagi para korban serangan teror.
Saffiyah Khan yang mengaku bukan bagian dari aksi tandingan terorganisir itu mengungkapkan kepada BBC, ia cukup terkejut fotonya sudah re-twit di seluruh dunia.
"Saya tidak suka melihat orang dikeroyok di kota saya," katanya, seperti dilaporkan BBC, Senin (10/4/2017).
Ia mengatakan, pada awalnya ia senang berada di tengah-tengah unjuk rasa.
Namun, ia tak bisa tinggal diam dan merangsek maju saat ada perempuan lain meneriakkan kata islamophobia kepada salah satu anggota EDL yang berkumpul di Centenary Square.
"Sekelompok pemuda EDL berbadan tegap, yang jumlahnya sekitar 25 orang, mengepungnya," katanya.
"Ia dikerumuni dari segala penjuru. Lalu, saya melangkah untuk maju dan memperkenalkan diri sebagai orang yang mendukung perempuan itu dan menentang mereka."
Setelah ia melangkah maju, Saffiyah Khan mengatakan, para pengunjuk rasa jadi mengelilinginya, yang membuat seorang fotografer dari Press Association mengabadikannya.
Saffiyah Khan, yang lahir di Inggris dan keturunan Pakistan dan Bosnia itu, mengatakan dirinya tidak merasa terintimidasi sedikit pun.
"Ia menunjuk-nunjuk saya dengan menempelkan telunjuknya ke wajah saya. Sangat agresif. Seorang polisi ada di sana dan pria itu melepaskan telunjuknya dari wajah saya. Saya tidak akan menanggapinya dengan kekerasan," tambah Saffiyah Khan menceritakan seorang pria dari kelompok EDL yang menghampirinya.
Sejumlah orang membagikan foto Khan di antaranya, Piers Morgan, yang menyebutnya sebagai 'foto pekan ini,' dan anggota parlemen Birmingham dari Partai Buruh, Jess Phillips.
Organisasi EDL di Facebook mereka menuding Saffiyah Khan sebagai bagian dari kelompok yang mengganggu acara hening cipta satu menit untuk mengenang para korban serangan teror di Stockholm.