Find Us On Social Media :

Penodong di Angkot T25 Dikabarkan Menusuk Balita, Begini Penjelasan Dokter

By Hery Prasetyo, Selasa, 11 April 2017 | 11:22 WIB

Dafa Ibnu Hafiz digendong ibunya, Risma Oktaviani. Tampak luka pada punggung Dafa. Mereka diobati di RSUP Persahabatan.

Dan, Hermawan sempat akan menusuk lagi, tapi keburu ditembak polisi.

Foto-foto Dafa dan ibunya, Risma yang terluka dan dirawat di RSUP Persahabatan, juga beredar di media sosial.

Goresan

Namun, tim dokter dari RSUP Persahabatan memastikan bahwa bayi satu tahun korban penyanderaan itu, Dafa Ibnu Hafiz, tidak mengalami luka serius.

Spesialis bedah dan jantung RSUP Persahabatan,  Dr Susan Hendriani mengatakan, punggung Dafa mengalami luka karena tergores besi pada bangku angkutan umum.

"Lukanya terbuka pada punggung. Tidak serius karena tidak menembus," ujar Susan kepada Tribunnews.com di RSUP Persahabatan, Senin (10/4/2017).

Dafa saat ini dirawat di ruang Anggrek, RSUP Persahabatan untuk menyembuhkan luka pada punggungnya.

"Besok (Selasa (11/4/2017) sudah bisa pulang. Nanti rawat jalan," tambah Susan.

Sementara, Risma Oktaviani hanya mengalami luka ringan di tangannya.

Hermawan sang penodong itu merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor.

Hermawan baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi.

Hermawan menodong karena ingin menguasai barang berharga milik korban.

Dia sempat meminta kalung, gelang, dan ponsel milik korbannya saat beraksi di dalam angkot. (*)