"Penyebab matinya ikan paus sampai saat ini belum bisa kami pastikan, tetapi yang bisa kami katakan bahwa ditemukannya sampah dalam saluran pencernaan paus itu belum menunjukkan bahwa penyebab kematian paus ialah sampah," ujar Ketua Program Studi Konservasi Kelautan, Akademik Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi, Fitra Wira Hadinat, Jumat (23/11/2018).
Fitra Wira Hadinat juga menjelaskan bahwa pergerakan paus di laut selalu berkelompok dan tidak bergerak sendiri.
Baca Juga : Kisah Memilukan Whale 52, Si Mamalia Paus Paling Kesepian di Dunia
Makanan yang dimakan ikan paus akan selalu sama dengan kelompoknya.
Itu berarti jika penyebab kematian utama ikan paus adalah sampah, maka bangkai mamalia ini akan ditemukan lebih dari satu.
Saat ini sampah dari perut paus tersebut telah dimusnahkan karena mengandung bakteri yang bisa membahayakan kesehatan dan telah mengeluarkan bau menyengat. (*)