Grid.ID – Sebagian besar kita masih memandang kecantikan itu identik dengan kulit mulus dan seputih salju.
Perempuan berkulit hitam nan kelam sangat sulit untuk menjadi bagian dari sebuah ikon kecantikan, apalagi sampai bisa menembus model papan atas dunia.
Namun hal itu tidak terjadi pada Khoudia Diop, model asal Senegal yang kini punya paspor Prancis itu. Meski kulitnya sekelam arang, dia tetap bisa melejit ke dunia modeling papan atas.
Khoudia memang unik.
Kulitnya memang sangat gelap, bahkan untuk ukuran ras Afrika.
Tak heran jika dia melewati masa kecilnya dengan menyedihkan.
Setiap bersosialisasi dengan rekan-rekan sebayanya atau saat bersekolah, hujan ejekan selalu menghampirinya.
Mulai disebut sebagai putri malam, iDark, hingga yang bikin emosi terbakar, ibu para binatang.
(BACA JUGA:Ups! Pakai Baju Model Ini, Bagian Dada Aurel Hermansyah ‘Ngintip’ Terlihat)
Meski sangat hitam, kulit Khoudia justru punya keunikan tersendiri.
Sejak lahir, kulitnya yang hitam terlihat berkilat-kilat seperti ditaburi bedak perak.
Menurut Oddity Central, kulitnya ini ternyata kaya akan pigmentasi tertentu.
Khoudia disebut memiliki kulit melanin.
Sementara melanin sendiri adalah protein yang berperan menentukan warna kulit seseorang. Warna kulit yang lebih gelap mempunyai melanin yang lebih banyak pada lapisan epidermis dibandingkan kulit yang berwarna terang.
Melanin yang terkena sinar UV akan menimbulkan noda gelap pada kulit.
"Para pengganggu itu datang dari mana saja. Mereka pikir, saya akan merasa rendah diri dengan kulit melanin ini. Namun saya justru berpikir sebaliknya.
“Saya akan membuktikan jika warna kulit saya ini akan mengantarkan saya menjadi model yang sukses," ucap Khoudia dilansir Grid.ID dari Intisari online.
Rasa percaya diri dan tak pernah mengeluhkan fisik pemberian Tuhan membuat Khoudia berjuang pantang menyerah dalam meretas karier impiannya.
Tuhan pun bekerja dengan caranya yang maha ajaib.
Khoudia yang semasa kecil dihina dina laiknya binatang, kini kariernya sangat mencorong.
Saat ini, Khoudia Diop aktif menjadi model di New York, AS, dan Perancis.
Pantauan Grid.ID, lewat akun Instagram pribadinya @melaniin.goddes, yang sudah diikuti lebih dari 440K orang, dia menunjukkan kelebihan kulitnya yang unik.
Sayangnya, masih banyak juga orang yang sirik dengan kesuksesan Khoudia.
Mereka meragukan keaslian kulit Khoudia dan menuding tampilan eksotis kulitnya adalah olahan make-up.
Apalagi data berbicara, sebagian besar wanita urban Afrika, termasuk di Senegal, gemar memakai krim pencerah kulit, bahkan di Nigeria persentasenya mencapai 75 persen.
Walau demikian, tak sedikit yang terang-terangan menyatakan kekagumannya. Seperti yang terlihat di akun instagram Khoudia. "Wonderfully beautiful! I celebrate your beauty," komentar @morenike70. "How beautiful!!!!! Gorgeous! #melaninqueen," tulis akun @chiassa1014. "Pretty skin," komentar @makayla_sister.
Khoudia memang wajib diteladani oleh kita semua, terutama mentalitasnya dalam membangun rasa percaya diri.
Meski berkulit sehitam arang, dia tidak menjadi rendah diri dan mengutuk Tuhan.
Sebaliknya, kelegaman kulitnya itu justru dijadikan penyemangat dan modal dalam menggapai impian. (*)
(Intisari/Yoyok Prima Maulana)