Find Us On Social Media :

KM Multi Prima 1 Tenggelam di Perairan Bali Akibat Cuaca Buruk, 7 Orang ABK Dinyatakan Hilang

By Annisa Dienfitri, Minggu, 25 November 2018 | 14:13 WIB

Kapal motor Multi Prima 1 yang bertolak dari Surabaya menuju kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur, tenggelam di perairan Bali.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awaia

Grid.ID - Kapal motor Multi Prima 1 yang bertolak dari Surabaya menuju kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur, tenggelam di perairan Bali, pada Kamis (22/11/2018) malam kemarin.

Melansir dari Tribun-Bali.com, kapal barang yang membawa 14 anak buah kapal (ABK) tersebut sempat memancarkan kode bahaya sebanyak dua kali saat berada di Selat Bali.

Kode ini kemudian diterima oleh nahkoda KM Cahaya Abadi 201.

"Tiba-tiba ada panggilan mayday, mayday. Minta tolong kita kondisi miring dan persiapan abandonedship," tutur Yulius, Nahkoda KM Cahaya Abadi 201, seperti dikutip Grid.ID dari tayangan KompasTV.

Baca Juga : Kisah Balita Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Sempat Terombang Ambing di Lautan Hingga Berhasil Diselamatkan

Namun begitu sampai di titik lokasi KM Multi Prima 1, para kru KM Cahaya Abadi 201 justru hanya menemukan serpihan barang dari kapal barang tersebut.

Kru KM Cahaya Abadi 201 juga menemukan 7 ABK yang terombang-ambing di lautan dengan mengenakan jaket pelampung berteriak meminta tolong di Pulau Kapoposang, Bali.

Ketujuh awak kapal yang selamat tersebut kemudian langsung dievakuasi, sedangkan 7 ABK lainnya masih dicari.

Yulius menyebutkan, pihaknya sempat terus mencari ABK KM Multi Prima 1 lainnya yang belum ditemukan.

Baca Juga : Sepaham dengan Hotman Paris, Tukang Bakso Cantik Ini Katanya Menangis Semalam Karena Tragedi Kapal Tenggelam di Danau Toba

Namun karena cuaca buruk, mereka terpaksa menghentikan pencarian pada Jumat (23/11) pukul 05.00 WITA.